section title

Detail Berita

9 KOMPONEN SISTEM PENDINGIN MOBIL BESERTA DENGAN FUNGSINYA

27 Mei 2022

Sistem pendingin mobil berfungsi untuk menjaga suhu temperatur mesin agar bisa bekerja dengan baik tanpa menimbulkan panas yang berlebih. Kira-kira apa saja ya komponen yang ada pada sistem pendingin mobil? Pelajari informasi selengkapnya pada artikel kami berikut ini.


Sistem pendingin mobil memiliki peran penting untuk menjaga kinerja mesin agar bisa tetap optimal. Seperti yang kita tahu, mesin akan melakukan proses pembakaran untuk menciptakan energi sehingga dapat menghasilkan suhu panas. Namun ketika suhu tersebut menjadi terlalu tinggi karena mesin mobil bekerja terlalu keras maka mesin akan mengalami overheat. Akibatnya mobil bisa mengalami berbagai masalah mulai dari mogok di jalan, kepala silinder pada mesin menjadi melengkung, dan lain-lain. Bahkan, jika tidak diperhatikan secara serius masalah overheat pada mobil bisa mengakibatkan turun mesin. Oleh karena itulah, sistem pendingin dibutuhkan.


Sistem pendingin atau cooling system pada dasarnya berfungsi untuk menjaga agar mesin tidak mengalami overheat atau suhu panas yang terlalu tinggi. Sistem pendingin tersebut akan membantu menghilangkan panas berlebih dari mesin serta mempertahankan suhu pengoperasian mesin yang ideal sehingga mesin tetap dapat bekerja optimal.

Jenis-jenis Sistem Pendingin pada Kendaraan Bermotor

Sebelum kami informasikan komponen sistem pendingin mobil, perlu diketahui bahwa sistem pendingin pada kendaraan bermotor terbagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Sistem pendingin udara

Sistem pendingin ini memanfaatkan media udara untuk mendinginkan mesin mobil, baik itu dengan menggunakan udara alami ataupun dengan udara yang dihasilkan oleh kipas pendingin. Biasanya sistem pendingin ini ditemukan pada mesin dengan kapasitas kecil seperti mesin pada sepeda motor. 

2. Sistem pendingin air

Sistem pendingin air adalah sistem untuk mendinginkan mesin dengan memanfaatkan air atau media cairan untuk melepaskan panas. Biasanya sistem pendingin inilah yang digunakan pada mesin dengan kapasitas yang besar seperti mobil.

Komponen Sistem Pendingin Mobil dan Fungsinya

Untuk mendinginkan panas pada mesin mobil, sistem pendingin air dipergunakan. Berikut adalah komponen-komponen yang ada di dalamnya.

1. Radiator

Radiator adalah komponen berbentuk lempengan besi yang berfungsi untuk mendinginkan air yang sebelumnya telah membawa panas dari mesin. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan aliran udara yang melewati sirip-sirip radiator.


Jadi, air yang memiliki suhu panas pada awalnya akan disalurkan ke radiator core. Pada proses ini, suhu panas akan berpindah ke dalam radiator core dan langsung disalurkan ke sirip radiator. Selanjutnya, ketika ada udara yang melewati sirip radiator maka panas akan dilepas ke aliran udara tersebut.

2. Tutup radiator

Tutup radiator adalah komponen yang berperan sebagai penutup bagian upper tank radiator dan mengatur tekanan udara pada sistem pendingin mobil. Upper tank sendiri merupakan tangki untuk menampung air panas atau air dari mesin. 


Perlu diketahui, tekanan udara pada sistem pendingin bisa berubah karena faktor suhu air. Semakin tinggi suhu air, maka semakin cepat pula air akan menguap. Hal itulah yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan udara di dalam sistem pendingin dan tutup radiator berperan untuk mengelola tekanan udara tersebut agar tetap normal. 

3. Selang radiator

Komponen sistem pendingin mobil yang selanjutnya adalah selang radiator. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk mengalirkan air pendingin dari radiator ke mesin (selang bagian bawah) atau sebaliknya yaitu dari mesin ke radiator (selang bagian atas). Umumnya selang radiator ini akan dibuat menggunakan bahan karet yang fleksibel serta mampu menahan suhu panas sehingga dapat mengalirkan air dengan suhu yang tinggi atau bahkan mendidih.

4. Thermostat

Sebagai salah satu komponen pada sistem pendingin mobil, thermostat memiliki peran penting. Peran yang pertama adalah untuk membantu mempercepat agar mesin bisa segera mencapai temperatur atau suhu kerjanya. Kemudian yang kedua adalah untuk mengatur sirkulasi dari air pendingin.


Perlu diketahui bahwa thermostat hanya akan bekerja saat mesin telah mencapai suhu tertentu. Apabila panas mesin kendaraan belum mencapai suhu kerja maka komponen ini berfungsi untuk menjaga air pendingin agar tidak mengalir. Namun begitu mesin telah mencapai suhu kerja, maka komponen ini akan secara otomatis membuka salurannya. Dengan demikian, cairan bisa mengalir ke radiator.

5. Water jacket

Water jacket adalah komponen pada sistem pendingin mobil yang berbentuk seperti saluran air. Fungsi utamanya adalah sebagai ruangan tempat mengalirnya air pendingin. 


Jadi, air pendingin akan mengalir di dalam water jacket dan menyerap panas dari komponen-komponen mesin yang terlibat selama proses pembakaran. Kemudian ketika air pendingin sudah membawa suhu panas, maka air tersebut akan berada di water jacket terlebih dahulu untuk ditampung.


Selanjutnya, ketika katup pada thermostat terbuka maka air pendingin dengan suhu yang panas akan dialirkan menuju radiator untuk mendapatkan proses pendinginan. Proses berikutnya, setelah air mendapatkan proses pendinginan, air akan dialirkan kembali ke dalam water jacket sehingga bisa dipakai lagi untuk menyerap panas dari mesin.

6. Reservoir tank

Reservoir tank adalah tabung dari bahan plastik tebal yang terletak di dekat tutup radiator. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penampungan untuk air pendingin dari radiator. 


Selain itu, reservoir tank juga berguna sebagai tabung untuk menampung uap air ketika mesin mobil berada pada suhu yang tinggi. Selanjutnya, uap yang di dalam tabung akan diembunkan sehingga dapat berubah menjadi zat cair. 

7.  Kipas pendingin

Kipas pendingin atau cooling fan berfungsi untuk mendinginkan radiator dengan cara mengalirkan udara dari luar melalui sirip radiator. Jenis kipas pendingin ini tersedia dalam dua tipe yaitu kipas manual yang digerakkan oleh poros engkol dan kipas elektrik yang digerakkan oleh motor listrik.

8. Pompa air

Sesuai dengan namanya, pompa air atau water pump berfungsi untuk memompa air pendingin yang berasal dari radiator ke dalam mesin. Dengan adanya komponen ini maka air pendingin dapat bersirkulasi dengan baik sehingga suhu mesin tidak mengalami overheat ketika bekerja. Untuk lokasinya sendiri terletak berdekatan dengan timing belt atau timing chain. 

9. Termometer suhu

Termometer suhu berfungsi untuk mengukur suhu air pendingin. Nantinya informasi tersebut akan ditampilkan pada lampu indikator suhu mesin di dashboard. Namun perlu Anda tahu bahwa pada mobil-mobil modern, komponen termometer suhu ini sudah digantikan oleh sensor ECT. 


Sistem pendingin mobil memang memiliki banyak komponen dengan peran pentingnya masing-masing. Dengan berbagai komponen tersebut, mesin mobil bisa tetap berada di suhu ideal untuk bekerja dan tidak menimbulkan panas berlebih.


Jika Anda adalah pecinta otomotif yang sedang mencari mobil bekas, saat ini AUKSI mengadakan kegiatan lelang mobil baik secara offline maupun online. Kami menyediakan ratusan unit mobil lelang dari berbagai merek sehingga Anda memiliki peluang untuk bisa menemukan mobil impian di sini. Untuk mengetahui daftar mobil yang akan ditawarkan, Anda bisa mengunjungi link berikut Lelang Mobil Jakarta.  


-dhita-