Penyebab tarikan motor matic terasa berat seringkali menjadi keluhan para pengendara. Sensasi motor yang terasa berat saat dipacu tentu sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan tarikan motor matic menjadi berat? Mari kita bahas secara mendalam.
Saat ini motor matic memang telah menjadi pilihan populer di Indonesia karena kemudahan penggunaannya. Namun, ada kalanya pengguna motor matic menghadapi masalah seperti tarikan motor yang terasa berat. Kondisi ini tentu saja mengganggu kenyamanan berkendara dan berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab tarikan motor matic menjadi berat agar Anda bisa mengambil langkah pencegahan atau perbaikan yang tepat.
Salah satu komponen utama pada motor matic adalah CVT (Continuously Variable Transmission). CVT bertugas untuk mengatur transmisi daya dari mesin ke roda. Jika terdapat masalah pada CVT, seperti v-belt yang aus atau roller yang sudah tidak presisi, tarikan motor akan terasa berat. V-belt yang aus kehilangan elastisitasnya, sehingga tidak mampu mentransfer tenaga mesin dengan optimal.
Solusi: Periksa dan ganti v-belt serta roller secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Servis CVT setidaknya setiap 8.000–10.000 km.
Filter udara yang kotor dapat menjadi penyebab utama tarikan motor matic berat. Ketika filter udara kotor, aliran udara ke ruang bakar menjadi terhambat. Akibatnya, pembakaran tidak berlangsung sempurna dan tenaga mesin berkurang.
Solusi: Bersihkan atau ganti filter udara secara rutin, terutama jika sering berkendara di area berdebu.
Busi yang sudah aus atau kotor akan memengaruhi pembakaran dalam mesin. Percikan api yang lemah tidak mampu membakar campuran bahan bakar dan udara dengan baik, sehingga tenaga yang dihasilkan berkurang.
Solusi: Ganti busi setiap 6.000–8.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.
Baca Juga: APA ITU MOBIL LELANG BANK? INFO DAN CARA MENGIKUTINYA
Pada motor matic modern yang menggunakan teknologi injeksi, tarikan berat bisa terjadi karena injektor tersumbat. Injektor yang kotor mengurangi jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar, sehingga mengganggu kinerja mesin.
Solusi: Lakukan servis injektor secara berkala di bengkel resmi untuk membersihkan kotoran yang menumpuk.
Ban dengan tekanan udara yang kurang dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat. Gesekan antara ban dan permukaan jalan menjadi lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan motor.
Solusi: Periksa tekanan angin ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan.
Rem yang mengunci atau tidak kembali ke posisi semula setelah digunakan juga bisa menyebabkan tarikan berat. Biasanya, masalah ini terjadi karena kampas rem aus atau piston rem kotor.
Solusi: Periksa kondisi kampas rem dan bersihkan komponen rem secara berkala.
Oli mesin yang sudah lama tidak diganti akan kehilangan kemampuan pelumasannya. Gesekan antar komponen mesin menjadi lebih besar, sehingga tarikan motor terasa berat.
Solusi: Ganti oli mesin sesuai jadwal yang ditentukan, biasanya setiap 2.000–3.000 km.
Baca Juga: SPESIFIKASI INNOVA REBORN DAN INFO KISARAN HARGANYA
Jika Anda sedang mencari motor matic bekas dengan kualitas terbaik, AUKSI adalah tempat yang tepat. Sebagai balai lelang terpercaya, AUKSI menawarkan berbagai pilihan lelang motor matic dari berbagai merek dengan harga yang kompetitif. Sistem lelang yang transparan memungkinkan Anda mendapatkan motor matic impian dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki motor matic bekas berkualitas melalui lelang di AUKSI. Registrasi sekarang dan temukan motor yang sesuai dengan kebutuhan Anda