section title

Detail Berita

AWAS, INI PENYEBAB BAN MOBIL BENJOL YANG SERING TIDAK DISADARI

22 Januari 2024

Penyebab ban mobil benjol bisa bermacam-macam. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahuinya karena ban yang sudah rusak tentu tidak aman untuk digunakan. 


Perlu Anda ketahui benjolan pada ban dapat mengganggu keseimbangan kendaraan sehingga mobil menjadi lebih sulit dikendalikan. Kondisi ini juga membuat kemampuan pengereman ban menjadi berkurang sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab benjolan pada ban mobil agar Anda dapat mengambil tindakan untuk mencegahnya.


Penyebab Ban Mobil Benjol

1. Tekanan angin yang kurang 

Penyebab ban mobil benjol yang utama adalah akibat tekanan angin yang kurang. Ketika ban mobil dengan tekanan angin yang rendah mengalami benturan dengan benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang jalan, maka dinding ban akan menekuk dan terjepit. Hal ini akan menyebabkan anyaman benang pada dinding ban putus.


Penting untuk dicatat bahwa benjolan atau tonjolan pada dinding ban tidak muncul secara langsung saat ban mengalami kekurangan tekanan angin. Namun, ketika tekanan ban ditingkatkan, udara akan mengisi rongga bekas benang yang putus. Nah, pada kondisi ini benjolan pada ban mobil akan muncul.


Oleh karena itulah, pengisian angin pada ban mobil harus dilakukan dengan tepat. Setiap ban mobil memiliki standar tekanan yang berbeda sesuai dengan produsen dan jenis ban yang digunakan. Untuk mengetahui tekanan angin yang dibutuhkan oleh ban mobil, Anda dapat melihat informasinya di sisi dinding ban. Biasanya, terdapat tulisan PSI (Pound per square inch) di area tersebut. PSI sendiri merupakan satuan untuk mengukur tekanan angin yang diperlukan oleh ban mobil.

2. Ban sering terbentur objek tajam

Ban yang sering terbentur dengan objek tajam di jalan juga berisiko mengalami benjolan. Ketika ban menghantam objek seperti pecahan kaca, paku, atau batu besar di jalan, maka benang ban bisa berisiko putus bahkan terbentuk lubang pada ban. Kondisi ini akan membuat ban benjol karena benang tidak lagi mampu menahan tekanan udara yang ada di dalam ban. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengemudi dengan berhati-hati dan menghindari jalan yang rusak atau berlubang.

3. Perubahan bentuk ban

Ban merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal jalanan. Semakin sering digunakan, ban akan semakin tipis sehingga semakin rentan mengalami kerusakan. Terlebih jika mobil sering digunakan untuk melewati jalan yang rusak. Akibatnya, benturan ban yang sudah tipis dengan jalan akan menyebabkan struktur ban menjadi rusak sehingga benang ban lebih mudah putus. Nah, saat benang ban mengalami kerusakan atau putus, hal ini dapat menyebabkan benjolan pada permukaan ban.

4. Suspensi mobil yang keras

Suspensi mobil yang keras atau mati sebenarnya tidak secara langsung menjadi penyebab ban mobil benjol. Namun, suspensi mobil yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi performa ban dan memberikan dampak buruk pada ban.


Ketika suspensi mobil keras atau mati, ban akan lebih sulit menyerap guncangan dan getaran dari permukaan jalan yang tidak rata. Hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada ban saat melintasi jalan berlubang. Tekanan tersebut dapat merusak struktur ban dan menyebabkan benjolan.


Selain itu, suspensi yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat mengurangi stabilitas mobil saat melewati medan yang sulit atau saat melakukan pengereman. Hal ini dapat memperburuk kondisi ban dan meningkatkan risiko munculnya benjolan.


Baca Juga: 5 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa, Mana yang Lebih Baik? 

Dampak Jika Ban Mobil yang Benjol Dibiarkan

Dari segi kenyamanan, efek ban yang benjol membuat pengemudi merasa seolah-olah sedang melintasi jalan yang bergelombang secara terus-menerus. Kekuatan ban untuk menahan tekanan udara juga berkurang karena benang penahanannya terputus. Ban dengan kondisi ini bisa berisiko bocor atau pecah jika menghadapi benturan dengan benda keras atau menahan beban penuh.


Dalam jangka panjang, permukaan luar dinding ban dapat sobek, sehingga anyaman benang terkena air dan udara luar. Akibatnya, karat akan muncul dan merusak dinding ban. Hal ini membuat ban dapat meletus kapan saja ketika mendapatkan beban kerja yang berat. Jadi, ban yang sudah benjol sebenarnya tidak aman dan tidak nyaman untuk digunakan.


Cara Mencegah Benjolan pada Ban Mobil

Selain memahami apa saja penyebab ban mobil benjol, Anda juga perlu memberikan perawatan pada ban. Dengan demikian, Anda bisa menghindari risiko munculnya benjolan dan memperpanjang umur pakai ban. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Rutin cek tekanan angin ban

Salah satu cara mudah untuk merawat ban mobil adalah dengan rutin memeriksa tekanan anginnya. Selain memberikan keamanan dan kenyamanan saat mengemudi, memastikan tekanan udara sesuai dengan spesifikasi juga dapat meningkatkan umur ban dan bahkan menghemat konsumsi bahan bakar.

2. Lakukan rotasi ban

Perlu diingat bahwa seiring penggunaannya, bagian ban yang terkikis hanya pada satu sisi akan semakin menipis. Untuk menghindari munculnya benjolan pada sisi tersebut, maka melakukan rotasi ban atau mengganti posisi keempat ban secara teratur juga merupakan langkah penting yang perlu dilakukan.

3. Hindari overload

Untuk mencegah ban mobil benjol, Anda perlu membatasi muatan mobil. Mobil yang kelebihan muatan (overload) dapat menyebabkan suspensi dan ban cepat aus. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa muatan yang Anda bawa tidak melebihi kapasitas angkutan mobil.

4. Jangan mengemudi secara agresif

Agar ban mobil lebih awet, penting untuk menerapkan gaya mengemudi yang baik. Beberapa pemilik mobil sering mengemudikan mobil dengan gaya yang agresif, seperti melakukan pengereman secara mendadak atau bermanuver di kecepatan tinggi. Praktik ini dapat menyebabkan ban mobil menjadi lebih cepat aus dan berisiko terkena benturan keras. Oleh karena itu, disarankan untuk mengemudi dengan tenang dan menghindari gaya mengemudi yang dapat merusak ban mobil Anda.


Baca Juga: Berapa Tekanan Angin Ban Mobil yang Pas & Ideal? Cek Infonya di Sini!


Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab ban mobil benjol dan tips untuk merawat ban mobil dengan baik. Dengan memperhatikan tekanan udara yang tepat, melakukan rotasi ban secara teratur, menghindari overload, dan menerapkan gaya mengemudi yang baik, Anda dapat menjaga kondisi ban mobil agar tetap optimal. 


Selain itu, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi ban secara berkala dan menggantinya jika diperlukan. Dengan demikian, Anda bisa menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.


Bagi Anda yang berminat untuk membeli mobil bekas di balai lelang, ban juga menjadi salah satu komponen mobil yang perlu Anda periksa. Pastikan bahwa ban mobil tidak memiliki benjolan, tidak aus, dan memiliki tekanan angin yang sesuai. 


AUKSI sebagai salah satu balai lelang mobil di Indonesia, menyediakan ratusan unit mobil bekas layak pakai untuk Anda. Silakan bergabung sebagai peserta lelang untuk memenangkan mobil impian Anda di sini!