section title

Detail Berita

FUNGSI OLI GARDAN DAN DAMPAKNYA JIKA ANDA TIDAK RUTIN MENGGANTINYA

24 Agustus 2023

Oli gardan atau sering disebut juga dengan oli diferensial adalah jenis pelumas khusus yang digunakan pada sistem gardan pada kendaraan. Gardan mobil sendiri merupakan komponen yang sangat penting pada mobil untuk dapat menggerakkan laju kendaraan.


Pada dasarnya, fungsi utama oli gardan adalah sebagai pelumas dan pendingin untuk komponen-komponen gardan yang bergerak. Oli ini mengurangi gesekan dan keausan pada gigi-gigi gardan, sehingga memastikan komponen tersebut bisa bekerja dengan baik dan efisien. Agar Anda bisa lebih memahaminya, berikut kami sajikan fungsi oli gardan selengkapnya.

Fungsi Oli Gardan Mobil

1.  Melumasi komponen gardan 

Oli gardan berfungsi sebagai pelumas komponen yang bergerak dalam sistem gardan, seperti gigi-gigi, poros, dan bearing. Dengan adanya pelumas, maka gesekan antar bagian gardan dapat dikurangi. Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi keausan dan memastikan komponen tersebut bisa beroperasi dengan lancar dan efisien.

2. Mencegah overheat

Selama kendaraan berjalan, komponen gardan yang bergerak terus-menerus akan menghasilkan panas. Dalam kondisi ini, oli gardan akan berfungsi sebagai pendingin yang dapat menurunkan suhu pada komponen-komponen yang terpapar panas akibat gerakan konstan. Dengan menjaga suhu pada tingkat yang normal, oli gardan dapat membantu mencegah overheat dan kerusakan pada sistem gardan.

3. Membersihkan sistem gardan

Fungsi oli gardan selanjutnya adalah sebagai pembersih. Oli gardan dapat membantu membersihkan bagian-bagian di sistem gardan dari kotoran, partikel, dan serpihan yang mungkin terkumpul atau menempel selama kendaraan beroperasi. Dengan demikian, oli ini mampu menjaga kinerja sistem gardan secara keseluruhan. 

4. Melindungi komponen gardan dari korosi

Oli gardan berfungsi untuk melindungi komponen gardan dari korosi dan oksidasi. Perlu Anda ketahui bahwa komponen gardan seringkali terpapar oleh uap air dan oksigen yang bisa menyebabkan korosi dan kerusakan. Nah, oli gardan ini dapat mencegah terjadinya korosi dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam. Dengan demikian, komponen gardan bisa menjadi lebih awet atau tahan lama.


Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Fungsi Timing Belt pada Mobil!

Apa Itu Gardan?

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa fungsi oli gardan adalah untuk melumasi beberapa bagian gardan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gardan?


Gardan atau diferensial adalah salah satu bagian dari sistem penggerak yang bertugas untuk meneruskan tenaga putar atau torsi. Gardan mobil memiliki fungsi yang cukup vital sehingga perlu dirawat dengan baik, seperti dengan memberikan oli gardan.


Secara garis besar, gardan mobil memiliki beberapa fungsi utama seperti berikut:

  • Gardan berfungsi sebagai pembeda gerakan putar antara poros roda di bagian kiri dan kanan mobil.

  • Sebagai penerus tenaga putar mesin ke poros penggerak.

  • Mengubah arah putar sebesar 90 derajat. Jadi, tenaga putar dari mesin yang awalnya bergerak secara lurus dari mesin kemudian transmisi dan kopling akan diubah menjadi 90 derajat sampai bisa memutar poros penggerak.

  • Meningkatkan tenaga putar atau momen yang dihasilkan mesin


Baca Juga: 1 Ampere Berapa Watt? Berikut Cara Menghitung dan Tips Mmeilih Aki yang Tepat

Apa Dampaknya Tidak Rutin Mengganti Oli Gardan?

1. Muncul suara bising di dalam mesin

Salah satu efek buruk yang pertama dan mengganggu adalah adanya suara bising atau kasar dari mesin. Bunyi tersebut muncul karena adanya gesekan pada semua komponen gear tanpa pelumasan yang memadai. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara.

2. Mesin berisiko mengalami overheat

Ketika oli gardan tidak diganti, sistem pendinginan di dalam gardan tidak akan berfungsi dengan optimal. Akibatnya, suhu di dalam gardan akan meningkat dan dapat menyebabkan mesin mengalami overheating (kelebihan panas). Perlu diingat bahwa masalah overheat dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan komponen lainnya. Bahkan jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah turun mesin.

3. Gangguan pada laju kendaraan

Oli gardan yang tidak diganti akan menyebabkan gangguan pada pergerakan komponen gardan. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi ngadat akibat gesekan antar komponen yang terlalu keras. Seiring waktu, gesekan yang berlebihan dapat merusak komponen gardan dan mengganggu kinerja kendaraan secara keseluruhan.

4. Sulit mengendalikan roda

Oli gardan memiliki fungsi penting dalam mengatur kecepatan perputaran roda. Jika oli gardan tidak diganti, gardan tidak akan berjalan dengan maksimal dan roda mobil tidak akan berputar dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya. Hal ini dapat membuat Anda kesulitan untuk mengendalikan roda dan dapat menimbulkan bahaya saat berkendara.

5. Kerusakan pada gear ratio

Dampak buruk lain yang muncul saat oli gardan jarang diganti adalah kerusakan pada gear ratio. Penting untuk diingat bahwa mobil dengan transmisi otomatis sangat bergantung pada gear ratio. Nah, ketika oli gardan tidak diganti, maka gear ratio tidak akan berfungsi dengan baik karena membutuhkan oli gardan sebagai pelumas.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Gardan?

Penggantian oli gardan pada mobil merupakan bagian penting dari perawatan rutin yang harus diperhatikan oleh para pemilik kendaraan. Penggantian oli gardan pada mobil biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali atau setiap interval jarak tempuh 40.000 kilometer. Melakukan penggantian oli gardan secara tepat waktu akan membantu menjaga kualitas gardan, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan baik dan lebih tahan lama. 


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai fungsi oli gardan mobil. Secara garis besar, fungsi oli gardan adalah sebagai pelumas yang efektif dalam mengurangi gesekan dan panas yang terjadi dalam gardan, serta mencegah terjadinya keausan. Mengingat beragam fungsi tersebut, pemilik mobil harus selalu mengganti oli gardan kendaraannya secara rutin.