MEMAHAMI CARA KERJA DAN FUNGSI FLYWHEEL PADA MOBIL

Perlu Anda ketahui bahwa flywheel memiliki beragam fungsi. Meskipun demikian, peran utamanya adalah untuk menjaga stabilitas kinerja mesin mobil. Silakan simak artikel berikut untuk mengetahui apa itu flywheel, fungsi, dan cara kerjanya. Kami akan memberikan penjelasannya untuk Anda.

Saat mobil beroperasi, berbagai komponen saling bekerja sama untuk menggerakkan mobil dan menjaganya tetap berjalan dengan baik. Salah satu komponen penting yang berperan dalam proses ini adalah flywheel.

Jika Anda belum pernah melihatnya dan masih asing dengan komponen ini, berikut penjelasan selengkapnya mengenai fungsi flywheel dan cara kerjanya. Namun sebelumnya, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan flywheel terlebih dahulu.

Apa Itu Flywheel?

Flywheel atau roda gila adalah komponen mobil berbentuk piringan yang dipasang pada ujung poros engkol mesin. Fungsinya adalah untuk menyimpan energi melalui momentum rotasinya dan melepaskan energi beban mekanik pada piston, sehingga dapat menjaga stabilitas perputaran mesin.

Komponen mobil ini umumnya terbuat dari logam seperti baja atau besi dengan bobot yang beragam bisa mencapai 7,5 kg atau 50 kg. Namun, perlu dicatat bahwa dengan kemajuan teknologi, saat ini ada flywheel yang juga terbuat dari bahan ringan seperti serat karbon. Ukuran flywheel sendiri biasanya disesuaikan dengan ukuran mesin kendaraan, sehingga mesin yang besar akan membutuhkan flywheel berukuran besar pula.

Perlu Anda ketahui, istilah "flywheel" biasanya digunakan untuk kendaraan bertransmisi manual. Sedangkan kendaraan bertransmisi otomatis memiliki perangkat serupa yang dikenal sebagai "flex plate" yang terhubung dengan torque converter.

Baca Juga: Kenali Ciri Shockbreaker mobil yang Mulai Rusak, Awas Telat!

Fungsi Flywheel Mobil

1. Penyimpan energi putar dari mesin

Flywheel memiliki fungsi yang penting dalam mesin mobil, yaitu untuk menyimpan dan menyalurkan energi putar. Saat mesin mobil menyala, flywheel akan menyimpan energi putar yang dihasilkan oleh mesin. Energi ini kemudian akan disalurkan kembali ke mesin saat mesin membutuhkan tenaga

Pada dasarnya, fungsi flywheel yang utama adalah menjaga agar energi yang dihasilkan oleh putaran mesin tetap tersedia, sehingga kinerja mesin mobil tidak mengalami penurunan. Tanpa flywheel, maka mesin mobil akan mengalami fluktuasi kecepatan. Dengan menyimpan energi kinetik, flywheel membantu menjaga kestabilan perputaran mesin, mencegah getaran yang tidak diinginkan, dan meminimalkan penurunan performa.

2. Tempat memasang kopling mobil

Pada mobil dengan transmisi manual, fungsi flywheel juga sebagai tempat memasang kopling mobil. Perlu Anda ketahui bahwa salah satu komponen kopling yaitu clutch cover biasanya dipasang menyatu dengan flywheel.

Nah, di bagian tengah di antara flywheel dan clutch cover, terdapat plat kopling. Plat kopling ini terhubung langsung dengan poros transmisi. Saat kopling ditekan, plat kopling akan terjepit oleh flywheel dan clutch cover. Hal ini menyebabkan poros transmisi berputar dan menggerakkan roda mobil.

Untuk mobil dengan transmisi otomatis, flywheel berfungsi untuk mengikat torque converter. Torque converter sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah energi putaran mesin menjadi energi putaran yang dapat menggerakkan roda mobil.

3. Menyeimbangkan putaran mesin

Perputaran mesin perlu dijaga agar bisa menghasilkan gerakan yang selaras, seimbang, dan tentunya halus. Fungsi flywheel adalah membantu mencapai keseimbangan tersebut dengan cara menyediakan sumber energi secara terus menerus dalam sistem mesin. Meskipun sumber energi yang dihasilkan tidak bersifat berkelanjutan. 

Dengan kemampuannya menyimpan energi rotasi, flywheel yang terpasang pada crankshaft mampu menjaga kinerja mesin tetap seimbang. Ketika terjadi perputaran yang tidak merata, flywheel akan melepaskan energi kepada piston yang tidak menghasilkan daya. Kecepatan putaran mesin yang tidak seimbang juga dapat diredam dan disesuaikan secara otomatis oleh flywheel.

4. Memutar mesin saat starter

Fungsi flywheel yang selanjutnya adalah untuk memutar mesin saat pertama kali dihidupkan.  Pada bagian tepi flywheel terdapat ring gear yang terhubung dengan pinion gear starter. Saat starter dinyalakan, pinion gear starter akan memutar ring gear, sehingga flywheel akan ikut berputar. Flywheel yang berputar akan memutar poros engkol, sehingga piston juga akan bekerja. Gerakan piston inilah yang akan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil.

Cara Kerja Flywheel

Secara sederhana, cara kerja flywheel bisa diibaratkan seperti perangkat penyimpan energi yang menyerap dan melepaskan energi, mirip dengan fungsi power bank. Fungsi flywheel adalah mengalirkan energi menggunakan torsi. Energi ini kemudian digunakan untuk meningkatkan kecepatan rotasi dan pada akhirnya dilepaskan sebagai energi. Di sisi lain, flywheel juga dapat mengeluarkan energi yang telah disimpannya dengan menerapkan torsi ke beban mekanik. 

Secara garis besar, berikut ini adalah cara kerja flywheel:

1. Saat mesin mobil dihidupkan, flywheel mulai berputar bersamaan dengan mesin.

2. Putaran flywheel menghasilkan energi kinetik yang tersimpan dalam flywheel sebagai momentum rotasi.

3. Saat mesin membutuhkan tenaga tambahan, flywheel melepaskan energi kinetik yang tersimpan tersebut.

4. Energi kinetik yang dilepaskan oleh flywheel diteruskan ke poros engkol, piston, dan komponen-komponen mesin lainnya. Ini membantu dalam memberikan tenaga yang diperlukan untuk menjaga mesin berputar.

5. Proses ini membuat mesin tetap hidup dan berputar dengan lancar, menggerakkan komponen-komponen mesin untuk menjalankan kendaraan.

   
   

Flywheel pada dasarnya memiliki peran penting untuk menyimpan dan melepaskan energi kinetik, menjaga kestabilan putaran mesin, serta memberikan tenaga tambahan saat diperlukan. Jika komponen ini bermasalah, tentu kinerja mobil Anda akan terganggu. 

Baca Juga: Mempelajari 14 Komponen Transmisi Manual Pada Mobil

Dengan memahami fungsi flywheel, Anda akan dapat lebih memahami pentingnya komponen ini dalam mesin mobil. Informasi ini juga bisa membantu Anda untuk melakukan inspeksi kondisi unit mobil bekas dengan lebih baik.

Apabila Anda saat ini sedang berencana untuk membeli mobil bekas layak pakai, Anda bisa bergabung dengan kegiatan lelang mobil yang AUKSI adakan. Kami adalah balai lelang mobil tepercaya di Indonesia yang menawarkan beragam jenis mobil bekas dari berbagai merek dengan harga yang terjangkau. Dalam proses lelang ini, kami juga menyediakan kesempatan open house sehingga Anda bisa melakukan pemeriksaan unit secara langsung.

Anda juga bisa klik Cara Ikut Lelang untuk memahami bagaimana prosedur lelang di AUKSI. Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, silakan hubungi tim AUKSI.