Ground clearance, wheelbase, dan turning radius merupakan elemen kunci yang memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman mengemudi sebuah mobil.
Bagi sebagian besar orang, mobil telah menjadi kendaraan yang digunakan secara rutin setiap hari, dan pemahaman yang baik tentang elemen-elemen ini dapat membuat perbedaan signifikan dalam setiap perjalanan.
Ground clearance misalnya, sangat memengaruhi sejauh mana mobil dapat melewati rintangan dan medan jalan yang dilalui. Setiap pengemudi yang sering melalui jalan bebatuan atau off-road perlu memperhatikan ground clearance agar mobil tidak terjebak atau rusak.
Sementara itu, wheelbase adalah faktor penting dalam stabilitas sebuah mobil, terutama pada saat berbelok untuk memberikan ruang yang nyaman bagi penumpang. Di sisi lain, turning radius pun menjadi elemen pendukung yang menentukan seberapa mudah pengemudi dapat membelokkan mobil di ruang yang sempit seperti jalanan komplek atau parkiran di dalam kota.
Pemahaman yang baik terhadap ketiga elemen ini menjadi sangat berguna bagi pengemudi sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat saat mengemudi dan memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ground clearance yang tinggi dapat memberikan mobilitas ekstra saat melalui medan yang sulit seperti medan off road atau jalan berlubang, tetapi di sisi lain dapat mengurangi stabilitas pada trek lurus dan rata seperti jalan tol.
Sebaliknya, ground clearance yang rendah dapat meningkatkan stabilitas di jalan raya yang mulus tetapi dapat membuat mobil rentan terhadap rintangan di jalur off-road dan berlubang.
Wheelbase yang panjang, dengan jarak yang lebih besar antara roda depan dan belakang cenderung meningkatkan stabilitas saat berbelok, selain itu rentang wheelbase yang cukup panjang juga mampu memberikan ruang interior yang lebih luas.
Namun demikian, hal tersebut juga ternyata dapat menyebabkan mobil kurang responsif saat ingin melakukan manuver dengan cepat.
Baca Juga: Hati-hati! Kenali 5 Penyebab Rem Mobil Tidak Pakem
Turning radius yang kecil memungkinkan mobil untuk berbelok dengan mudah di ruang terbatas seperti jalanan dan area parkir di perkotaan.
Sebaliknya, mobil dengan turning radius yang besar tentunya akan memerlukan ruang lebih luas untuk berbelok dan dapat menghadirkan tantangan saat berkendara di lingkungan perkotaan yang padat.
Sekali lagi, dengan memahami bagaimana ketiga elemen ini berinteraksi, pengemudi tentunya dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi jalan yang sering dilaluinya.
Ground clearance adalah jarak vertikal antara bagian terendah dari kendaraan (biasanya bagian bawah mobil) dan permukaan jalan atau tanah di bawahnya. Ground clearance biasanya diukur dalam milimeter atau inci, dan tinggi rendahnya ground clearance dapat bervariasi dipengaruhi oleh jenis mobil dan tujuan penggunaannya.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendah ground clearance pada sebuah mobil.
Ukuran Velg dan Roda
Ukuran velg dan roda yang lebih besar tentunya dapat meningkatkan ground clearance. Sebaliknya, velg dan ban yang lebih kecil dapat menurunkan ground clearance sebuah mobil. Sebagai contoh, velg dan ban jenis off-road yang pastinya memiliki ukuran dan profil lebih besar, sehingga membuat ground clearance menjadi lebih tinggi.
Suspensi dan Jenis Mobil
Suspensi kendaraan memainkan peran kunci dalam menentukan ground clearance. Suspensi yang lebih tinggi dapat memberikan ground clearance lebih banyak.
Jenis mobil juga mempengaruhi ground clearance. SUV dan truk umumnya memiliki ground clearance lebih tinggi daripada sedan atau mobil sport.
Baca Juga : Apa itu Torsi pada Mobil? Berikut Penjelasan dan Fungsinya
Tujuan Penggunaan Mobil
Tujuan penggunaan kendaraan dapat sangat mempengaruhi ground clearance yang diinginkan. Kendaraan off-road biasanya memiliki ground clearance yang tinggi untuk mengatasi medan yang tidak rata, sedangkan mobil kota atau kendaraan jalan tol mungkin memiliki ground clearance yang lebih rendah untuk stabilitas dan efisiensi.
Ground clearance mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk mengatasi rintangan dan berbelok dengan baik. Ground clearance yang rendah dapat meningkatkan stabilitas pada jalan rata dan memberikan manuver yang lebih baik pada kecepatan tinggi.
Selain itu, posisi Ground clearance yang rendah juga berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar yang lebih baik karena pengurangan drag aerodinamika. Kerugiannya tentu saja, mobil dengan Ground clearance rendah hanya cocok untuk digunakan pada area perkotaan saja.
Sebaliknya, ground clearance yang tinggi dapat memungkinkan kendaraan melewati rintangan seperti batu besar atau tanah yang tidak rata tanpa terjebak namun kurang dari sisi stabilitas pada saat melaju pada kecepatan tinggi di jalan yang lurus.
Ground clearance yang tinggi lebih cocok digunakan untuk kendaraan yang digunakan di medan offroad seperti truk atau SUV. Mobil dengan ground clearance tinggi juga dapat memberikan rasa aman dalam cuaca buruk dan banjir. Dari sisi konsumsi bahan bakar dipastikan lebih boros karena peningkatan drag aerodinamika.
Wheelbase adalah jarak horizontal antara sumbu roda depan dan sumbu roda belakang pada kendaraan bermotor. Ini adalah ukuran yang penting karena mempengaruhi sejumlah aspek kinerja dan desain mobil.
Wheelbase diukur dalam milimeter atau inci dan merupakan salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam perancangan dan pemilihan mobil.
Wheelbase memiliki beberapa peran dan fungsi pada kinerja sebuah mobil, berikut beberapa diantaranya.
Stabilitas saat Berkendara
Wheelbase yang lebih panjang umumnya cenderung meningkatkan stabilitas saat berkendara pada kecepatan tinggi. Dengan memiliki roda yang lebih jauh terpisah, kendaraan cenderung lebih sulit terpengaruh oleh perubahan kecepatan atau arah.
Ruang Interior dan Kenyamanan Penumpang
Wheelbase yang lebih panjang seringkali berkontribusi pada ruang interior yang lebih besar di dalam mobil. Penumpang di bagian belakang akan mendapatkan lebih banyak ruang kaki, dan mobil dapat mengakomodasi lebih banyak barang bawaan.
Manuverabilitas dan Kemampuan Berbelok
Kendaraan dengan wheelbase yang lebih pendek cenderung lebih mudah untuk berbelok dan manuver di lingkungan perkotaan atau parkiran yang sempit. Mobil dengan wheelbase yang lebih pendek memiliki radius putar yang lebih kecil, memungkinkan manuver yang lebih lancar.
Baca Juga: Apa Fungsi Steering Gear Pada Mobil? Cek Infonya di Sini!
Turning radius adalah ukuran yang menggambarkan seberapa dekat mobil dapat berbelok atau berputar dalam suatu titik tanpa menabrak objek atau melewati garis batas tertentu.
Turning radius menjadi ukuran yang penting untuk manuver sebuah mobil, terutama pada situasi berkendara atau parkir di dalam kota yang memiliki ruang terbatas. Secara sederhana turning radius adalah jarak putar yang dimiliki oleh sebuah mobil.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya turning radius sebuah mobil.
Panjang Wheelbase
Wheelbase yang lebih panjang cenderung menghasilkan turning radius yang lebih besar.
Kendaraan dengan wheelbase yang panjang memiliki jarak antara sumbu roda yang lebih besar, sehingga mereka memerlukan lebih banyak ruang untuk berbelok.
Ukuran Ban
Ban yang lebih besar, terutama ban dengan diameter luar yang besar, dapat meningkatkan turning radius. Ban besar memiliki jarak lebih jauh dari pusat berputar kendaraan, sehingga kendaraan perlu lebih banyak ruang untuk berbelok.
Desain Roda Depan
Desain roda depan, seperti sudut kemiringan roda, juga dapat memengaruhi turning radius.
Kendaraan dengan roda depan yang lebih miring saat berbelok memiliki turning radius yang lebih kecil.
Salah satu signifikansi turning radius sebuah mobil adalah pada saat digunakan di dalam jalanan Kota. Turning radius yang kecil akan sangat berguna ketika berkendara di dalam kota, terutama dalam lalu lintas padat dan jalan yang sempit. Ini memungkinkan kendaraan untuk berbelok dengan lebih mudah di persimpangan atau pada saat memasuki parkir paralel.
Selain itu turning radius yang kecil juga dapat membuat parkir lebih mudah, terutama dalam ruang parkir yang terbatas. Kemampuan untuk berputar dengan radius yang kecil pun bermanfaat saat manuver sehari-hari seperti berbelok di garasi rumah atau tempat parkir gedung.
Ground clearance mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk melewati rintangan dan medan yang kasar, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas pada kecepatan tinggi. Wheelbase yang panjang cenderung meningkatkan stabilitas, tetapi juga dapat memengaruhi turning radius.
Turning radius yang kecil memudahkan manuver, terutama dalam kota, tetapi dapat membatasi kemampuan berbelok tajam pada kecepatan tinggi.
Keselamatan berkendara dapat terkait erat dengan pemahaman pengemudi terhadap ketiga elemen tersebut. Pemilihan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medan jalan yang rutin dilalui dapat menghasilkan pengalaman mengemudi yang lebih aman dan nyaman.
Bagi Anda yang tengah mencari mobil dengan pilihan ground clearance dan wheelbase yang beragam, jangan ragu untuk ikut serta dalam lelang mobil di Auksi.
Mobil-mobil dari setiap merk dan model yang dipasarkan di Indonesia tersedia dalam kondisi yang beragam dan dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.