Rem mobil terdiri dari dua tipe yaitu rem cakram dan rem tromol. Pada artikel kali ini kami akan membahas lebih dalam mengenai komponen rem tromol beserta fungsinya. Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda!
Seperti yang kita ketahui, rem merupakan komponen penting pada mobil yang dapat menjaga keamanan pengendara dan pengguna jalan raya lain. Oleh karena itu, sebelum Anda berangkat untuk melakukan perjalanan bisnis, wisata, atau perjalanan ke tempat-tempat konser musik yang marak digelar di Jakarta termasuk Synchronize Fest 2023, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada komponen tersebut untuk memastikan bahwa kinerjanya dalam kondisi optimal.
Rem tromol adalah salah satu jenis sistem pengereman pada kendaraan seperti mobil atau sepeda motor. Jenis rem ini bekerja melalui mekanisme gesekan antara kampas rem dan sebuah komponen berbentuk mangkuk atau drum.
Perbedaan rem tromol dengan rem cakram terletak pada arah gesekan yang berbeda. Pada rem cakram, arah gesekan adalah saling mendekati (menjepit), di mana piringan cakram ditempatkan di antara dua kampas rem. Sedangkan dalam sistem rem tromol, arah gesekan justru saling menjauhi.
Rem tromol umumnya terletak di roda belakang kendaraan, meskipun dalam beberapa kasus tertentu rem ini juga digunakan di roda depan. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa beberapa kendaraan modern umumnya telah beralih ke sistem rem cakram. Meskipun demikian, rem tromol masih digunakan secara luas pada roda belakang sejumlah kendaraan dan tetap menjadi komponen vital dalam sistem pengereman.
Sebelum kami jelaskan komponen rem tromol, berikut kami informasikan cara kerja rem tromol secara singkat. Sistem pengereman ini bekerja secara mekanis dengan memanfaatkan gesekan antara kampas dengan tromol. Komponen utama dari rem tromol terdiri dari silinder roda, kampas rem, dan tromol rem. Tromol itu sendiri berbentuk seperti dua mangkuk yang menutup sehingga terlihat seperti drum.
Cara kerja rem tromol akan berputar seiring dengan putaran roda. Saat pedal rem ditekan, maka minyak rem akan mendorong piston untuk menggerakkan kampas. Dalam proses ini, kampas akan seolah melebar atau menjauh sehingga menghasilkan tekanan. Tekanan ini kemudian menekan piston yang mendorong tromol dan menciptakan gaya gesekan yang berkontribusi pada pengurangan kecepatan kendaraan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Rem Cakram Mobil? Cek Penjelasannya di Sini!
Rem tromol terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerjasama untuk mengurangi kecepatan pada kendaraan. Berikut adalah 9 komponen rem tromol pada mobil:
Backing plate adalah piringan logam tipis dan ditempatkan di bagian belakang sistem rem tromol. Komponen rem tromol ini memiliki bentuk melingkar dengan banyak lubang dan tonjolan. Kemudian untuk fungsi utama backing plate adalah sebagai pelindung dan penyangga untuk komponen-komponen lain pada sistem pengereman tromol.
Silinder roda adalah komponen rem tromol yang berfungsi untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Umumnya, terdapat beberapa tipe silinder roda yang digunakan dalam sistem pengereman tromol. Salah satu tipe yang paling populer adalah silinder roda berbentuk dual piston yang cocok dipakai bersama tromol jenis leading dan trailing.
Silinder roda sendiri terdiri dari beberapa bagian lain seperti bleeder nut, wheel cylinder housing, piston boot, spring dan piston. Apabila salah satu bagian dari silinder roda ini tidak berfungsi optimal, maka kinerja pengereman rem tromol secara keseluruhan akan terganggu.
Komponen rem tromol selanjutnya adalah brake shoe dan kampas. Brake shoe atau sepatu rem berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan kampas rem dalam sistem rem tromol. Sementara pada sistem rem cakram, tempat meletakkan kampas rem disebut brake pad.
Umumnya, brake shoe ini memiliki bentuk setengah lingkaran dengan permukaan luar rata. Pada permukaan itulah kampas rem akan menempel dan bergesekan dengan tromol. Kampas rem sendiri pada umumnya terbuat dari keramik organik yang bisa diganti ketika kondisinya sudah menipis atau jelek.
Return spring adalah komponen rem tromol yang berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal sebelum ada tekanan dari tuas rem atau pedal. Perlu Anda ketahui bahwa di dalam sistem pengereman tromol, return spring terdiri dari dua bagian yaitu upper spring dan lower spring.
Upper spring adalah pegas atau per yang terletak di bagian atas atau tepatnya di bawah roda silinder. Fungsi upper spring ini adalah untuk mengembalikan sepatu rem ke posisi awalnya setelah ditekan.
Sementara itu, lower spring merupakan pegas atau per yang ada di sisi adjuster. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi dua sepatu rem tromol sehingga mampu memberikan tekanan pada bagian adjuster.
Baca Juga: 10 Komponen Kopling Mobil Manual dan Fungsinya, Cek di Sini!
Brake shoe holder memiliki bentuk seperti pin yang terdiri dari beberapa komponen. Fungsi utama komponen rem tromol ini adalah untuk mengamankan per atau pegas yang melekat pada plat atau backing plate.
Brake shoe adjuster terletak di bagian bawah rem tromol dan memiliki bentuk mirip dengan baut pada adjuster. Fungsi brake shoe adjuster adalah untuk menyetel celah atau jarak yang muncul antara kampas rem tromol dan permukaan tromol saat terjadi gerakan pada pedal rem, baik itu gerakan menekan atau menarik tuas rem.
Komponen rem tromol yang selanjutnya adalah parking brake lever. Komponen ini hanya ditemukan pada sistem pengereman rem tromol mobil dan tidak digunakan pada sepeda motor. Dengan adanya parking brake lever, struktur rem tromol akan menjadi lebih kompleks. Dalam mekanisme kerja parking brake lever, terdapat dua tuas yang ditemui, yaitu park brake lever dan brake shoe link.
Park brake lever dirancang dengan salah satu ujungnya memiliki engsel yang terhubung dengan brake shoe di sisi atas, dan ujung lainnya akan dihubungkan dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link berfungsi untuk menghubungkan park brake lever dengan brake shoe yang lainnya.
Brake drum adalah komponen yang memegang peranan krusial dalam operasi sistem rem tromol. Komponen ini memiliki bentuk seperti drum atau tabung dan terbuat dari bahan baja tuang sehingga sangat keras. Fungsi utama brake drum adalah sebagai media gesekan bersama kampas rem untuk menghentikan putaran roda di jalan.
Parking brake cable adalah kabel baja yang digunakan untuk menarik sistem rem tromol. Komponen rem tromol ini berperan untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada di dalam sistem rem tromol.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai komponen rem tromol. Lakukan perawatan pada komponen rem tersebut untuk memastikan sistem pengeram dapat bekerja dengan baik saat mobil Anda digunakan.