section title

Detail Berita

TIPS MERAWAT KOPLING & KOMPONEN-KOMPONENNYA AGAR AWET

30 Agustus 2023

Kopling merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transmisi mobil yang memungkinkan perpindahan gigi secara lancar. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu merawat komponen tersebut dengan baik untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Dalam artikel ini, kami akan memberikan sejumlah tips merawat kopling dan komponen-komponennya agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Apa yang Dimaksud dengan Kopling Mobil?

Kopling mobil adalah salah satu komponen utama dalam sistem transmisi kendaraan, terutama pada mobil dengan transmisi manual. Fungsinya adalah menghubungkan dan memutuskan aliran tenaga antara mesin dan transmisi. Dengan demikian, pengemudi dapat mengganti gigi dengan mulus dan bisa mengendalikan bagaimana tenaga dari mesin disalurkan ke roda.


Kopling mobil sendiri memiliki banyak komponen yang bekerja sama untuk mengatur perpindahan tenaga antara mesin dan transmisi seperti:

  • Pedal kopling (Clutch pedal)

  • Master silinder kopling atas 

  • Master silinder kopling bawah

  • Release fork

  • Actuator cylinder

  • Release bearing

  • Hydraulic clutch pipe

  • Tutup kopling (Clutch cover)

  • Pelat penekan (Pressure plate)

  • Pelat Kopling (Clutch disc)


Baca Juga: 10 Komponen Kopling Mobil Manual dan Fungsinya, Cek di Sini!

Penyebab Kopling Mobil Cepat Rusak

Kopling mobil bisa cepat rusak jika tidak dirawat atau digunakan dengan benar. Beberapa penyebab umum kerusakan kopling mobil yang bisa mempercepat keausan adalah sebagai berikut:

  1. Penggunaan yang buruk

Cara mengoperasikan kopling dengan kasar dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan mempercepat keausan pada komponen kopling. Contohnya seperti menginjak pedal kopling secara tiba-tiba atau mengganti gigi dengan keras.


  1. Mobil sering digunakan saat jalan macet

Menggunakan kopling secara terus-menerus dalam lalu lintas yang macet bisa membuat kopling cepat rusak karena adanya tekanan berlebih pada komponen kopling. Hal ini juga bisa membuat komponen menjadi cepat aus.


  1. Sering menginjak setengah kopling

Penyebab kopling cepat rusak yang selanjutnya adalah kebiasaan menginjak pedal setengah kopling saat berkendara. Istilah "setengah kopling" sendiri mengacu pada situasi di mana pedal kopling hanya diinjak setengah saja tanpa ditekan hingga mentok lantai. Kebiasaan ini dapat menyebabkan beban konstan pada komponen kopling. Pada akhirnya, komponen menjadi lebih cepat aus.


  1. Posisi gigi dan tingkat kecepatan tidak sesuai

Ketidakcocokan antara posisi gigi transmisi dan tingkat kecepatan kendaraan juga menjadi penyebab komponen kopling cepat rusak. Sebagai contoh, mobil menggunakan gigi satu namun mobil dipacu pada kecepatan 30 km/jam.

 

Baca Juga: Pelajari Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Kopling Mobil Manual di Sini!

Tips Merawat Kopling dan Komponennya 

Merawat kopling mobil dengan baik adalah kunci untuk menjaga kinerjanya optimal. Berikut adalah beberapa tips merawat komponen kopling mobil yang bisa Anda lakukan:

1. Periksa volume minyak kopling secara berkala

Jika Anda menggunakan mobil yang menggunakan kopling jenis hidrolis maka pemeriksaan volume minyak kopling harus dilakukan secara berkala. Minyak kopling memiliki peran penting agar sistem kopling mobil bisa bekerja dengan baik. Jadi, jangan biarkan minyak tersebut kotor atau bahkan kosong/kurang dari batas standar yang dianjurkan.


Volume minyak kopling yang tepat biasanya selalu berada di garis MAX pada tampungan minyak. Selain itu kondisi minyak juga tidak terlihat keruh atau kotor. Perlu Anda ketahui, pada umumnya volume minyak kopling perlu diperiksa setiap mobil menempuh jarak 10.000 kilometer atau setiap lima bulan sekali. Kemudian penggantian minyak kopling biasanya dapat dilakukan setiap kelipatan 40.000 kilometer atau sekitar dua tahun sekali. Meskipun demikian, jika kondisi minyak kopling sudah terlihat kotor, maka sebaiknya Anda segera melakukan penggantian minyak kopling tersebut.

2. Hindari penggunaan setengah kopling

Salah satu cara merawat komponen kopling agar tetap awet adalah dengan menggunakannya secara benar. Oleh karena itu hindari penggunaan setengah kopling saat mengemudi. Perlu Anda ketahui, penggunaan setengah kopling, di mana pedal kopling hanya diinjak setengah tanpa ditekan sepenuhnya atau dilepaskan sepenuhnya dapat mempercepat keausan pada kopling. Hal tersebut terjadi karena adanya gesekan secara terus menerus antara clutch cover dan kampas kopling.

3. Penyetelan pada celah kopling

Saat mobil sering digunakan, terkadang kopling mengalami perubahan kondisi sehingga celah kopling pun akan ikut berubah. Nah, untuk menjaga kopling tetap berada dalam posisi yang aman, selalu lakukan penyetelan atau penyesuaian pada jarak celah kopling. Penyesuaian pada jarak celah kopling ini juga memiliki tujuan untuk memastikan transisi tenaga dari mesin menjadi lebih lancar sehingga penggunaan kopling menjadi lebih nyaman. 

4. Jangan menerjang banjir

Agar komponen kopling tetap awet sebaiknya hindari menerjang banjir. Air banjir yang masuk ke dalam komponen kopling dapat mencemari cairan pelumas dan merusak permukaan cakram. Selain itu, air dan lumpur juga dapat membuat komponen-komponen dan baut di sekitar kopling menjadi lembab atau korosi. Akibatnya, komponen kopling menjadi rusak dan tidak bisa bekerja dengan baik.

5. Sesuaikan kecepatan dengan ketepatan gigi

Cara merawat kopling selanjutnya adalah dengan memastikan kecepatan mobil sesuai dengan posisi gigi. Saat berjalan dengan kecepatan rendah, sebaiknya gunakan gigi rendah seperti gigi pertama atau kedua. Begitu pula ketika berjalan dengan kecepatan tinggi, pastikan gigi transmisi sudah dinaikkan ke posisi yang sesuai. Ini akan membantu meminimalkan tekanan dan gesekan berlebih pada kampas kopling sehingga dapat menjaga komponen kopling tetap sehat dan memperpanjang usia pakainya.

6. Jangan biarkan mobil menganggur terlalu lama

Jika mobil tidak digunakan atau dibiarkan diam dalam jangka waktu yang lama, terutama dalam kondisi yang lembab atau kurang terlindungi, maka komponen kopling bisa berisiko terkena korosi. Selain itu, tumpukan debu dan kotoran di sekitar komponen kopling juga akan membuat kopling menjadi macet. Oleh karena itu, jika memungkinkan hidupkan mesin mobil Anda dan biarkan mobil berjalan selama beberapa menit secara teratur untuk menjaga komponen tetap bergerak. 


Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai tips merawat kopling. Secara garis besar, penggunaan kopling yang benar, pemilihan posisi gigi yang tepat, serta perawatan berkala adalah kunci untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan dan biaya perbaikan yang tinggi. Dengan menerapkan tips-tips yang telah kami sebutkan, Anda dapat menjaga agar sistem kopling mobil berfungsi dengan optimal serta memiliki usia pakai yang lebih panjang. Selain itu, perlu Anda ingat bahwa mobil yang terawat akan memiliki nilai jual yang tinggi serta cenderung lebih mudah terjual kembali.


Apabila Anda saat ini sedang mempertimbangkan untuk menjual mobil Anda, silakan manfaatkan layanan Titip Jual di AUKSI. Kami adalah balai lelang mobil profesional di Indonesia yang menyediakan layanan ini untuk perusahaan maupun perseorangan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.