section title

Detail Berita

5 TIPS MENGHINDARI PENIPUAN BERKEDOK LELANG MOBIL ONLINE

14 Januari 2022

Penipuan berkedok lelang online saat ini semakin marak terjadi. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban dari modus penipuan tersebut. Berikut kami sediakan beberapa tips untuk menghindarinya. 


Kegiatan lelang mobil online sudah semakin populer dan diminati oleh banyak orang sehingga banyak penipu yang memanfaatkannya untuk meraup keuntungan pribadi. Penipu akan mengatasnamakan balai lelang resmi dan menawarkan mobil dengan harga yang sangat murah. Pesan palsu  tersebut biasanya akan dikirimkan melalui SMS, telepon, WhatsApp, Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi.


Perlu diketahui, banyak orang yang menjadi korban dari modus penipuan ini karena tergiur dengan harga mobil yang murah. Selain itu, masyarakat juga belum benar-benar memahami apa itu lelang online.

Ciri-ciri Penipuan Berkedok Lelang Online

Agar kamu bisa lebih waspada, sebagian besar modus penipuan lelang online umumnya memiliki ciri-ciri yang hampir sama yaitu seperti:

1. Mengatasnamakan balai lelang resmi

Pelaku penipuan akan menghubungi target korban dengan menyamar sebagai pihak balai lelang resmi. Biasanya penipu akan menggunakan nama  balai lelang yang sudah dikenal oleh banyak orang. Penipu kemudian akan meniru gaya bahasa atau gaya berbicara balai lelang resmi agar target korban mempercayainya.

2. Aktif menghubungi target

Pelaku sangat aktif menghubungi target korban. Mereka dapat menghubungi target korban melalui SMS, telepon, atau dari berbagai media sosial.

3. Menawarkan mobil dengan harga yang sangat murah

Saat menghubungi target korban, penipu akan menawarkan harga mobil yang sangat murah atau tidak wajar. Padahal, perlu kamu ingat bahwa kegiatan lelang akan dilakukan dengan menetapkan nilai limit atau harga minimal barang terlebih dahulu. Jadi, harga yang ditawarkan tidak akan terpaut sangat jauh dengan harga di pasaran.

4. Menjanjikan menang lelang

Penipu akan menjanjikan bahwa target korban akan menjadi pemenang lelang. Mereka juga akan mengatakan bahwa korban akan memenangkan mobil lelang tersebut dengan harga murah. 

5. Mendesak untuk segera mengirim uang

Pelaku penipuan akan meminta uang muka untuk pembayaran lelang. Mereka akan mengirimkan pesan atau menghubungi target korban untuk menimbulkan rasa urgensi dan terus mendesak agar target segera mengirimkan uang. 

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Lelang Mobil Online

Agar kamu bisa terhindar dari modus penipuan berkedok lelang online, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Cek keaslian akun balai lelang

Jika kamu dihubungi oleh seseorang yang mengatasnamakan balai lelang melalui akun media sosial, kamu dapat memperhatikan tampilan atau feed akun media sosial tersebut. Jika terlihat tidak profesional seperti terdapat banyak tipografi, desain konten yang buruk, atau dibuat secara asal-asalan maka kemungkinan besar akun tersebut adalah akun palsu.


Selain itu, untuk memastikan keaslian akun media sosial tersebut kamu juga bisa melihat website resmi balai lelang. Biasanya balai lelang akan menginformasikan akun media sosial resmi yang mereka kelola di halaman websitenya.

2. Jangan tergiur dengan harga mobil yang murah

Korban dari modus penipuan lelang ini pada umumnya tergiur dengan harga mobil yang sangat murah. Padahal perlu kamu ketahui bahwa harga lelang tidak akan selalu murah karena penjual atau pemilik barang akan melelang mobilnya sesuai dengan kondisi pasar.


Selain itu, setiap barang yang dilelang juga akan memiliki nilai limit yaitu harga minimal dari barang yang akan dilelang. Nilai limit ini akan ditetapkan oleh penjual atau pemilik barang. Jadi, kemungkinan besar harga lelang yang terbentuk akan lebih tinggi dari nilai limit yang sudah ditetapkan penjual.

3. Cek info rekening untuk pembayaran deposit 

Salah satu syarat mengikuti kegiatan lelang adalah mengirimkan uang jaminan lelang atau deposit untuk memperoleh NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang). Dana tersebut nantinya akan tetap dikembalikan saat peserta tidak memenangkan lelang yang diikuti.


Agar terhindar dari penipuan sebaiknya saat membeli NIPL kamu melakukannya secara mandiri tanpa menggunakan perantara atau pihak ketiga. Jangan mudah percaya jika ada seseorang yang menghubungi dan mengaku-ngaku dari balai lelang yang menawarkan jasa pembelian NIPL yang mudah dan murah.


Cek juga nomor rekening yang digunakan untuk transfer bank. Setiap balai lelang akan menggunakan nomor rekening instansi untuk menerima dana tersebut. Jika kamu menerima informasi bahwa peserta lelang harus mengirim dana ke nomor pribadi atau individu, maka dapat dipastikan bahwa informasi tersebut merupakan modus penipuan.

4. Teliti barang yang akan dilelang

Balai lelang resmi pada umumnya akan memberikan berbagai informasi terkait kegiatan lelang online yang mereka laksanakan. Jadi, untuk mengetahui kebenaran informasi lelang yang kamu peroleh maka kamu dapat memastikannya dengan membuka web balai lelang tersebut dan membaca pengumuman lelang secara lengkap mulai dari tanggal lelang, jam lelang, kondisi barang yang dilelang, dan lain-lain.


Untuk memastikan keberadaan barang lelang, kamu juga bisa mengikuti acara open house yang diadakan oleh balai lelang. Pada acara ini, peserta akan diberi kesempatan untuk melihat kondisi fisik barang lelang. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui kondisi fisik mobil lelang secara mendetail dan memastikan apakah mobil tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

5. Pahami prosedur lelang online

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak orang yang menjadi korban penipuan berkedok lelang online karena mereka tidak benar-benar memahami bagaimana prosedur lelang. Oleh karena itu, tips selanjutnya agar bisa terhindar dari modus penipuan adalah memahami bagaimana prosedur lelang online yang akan kamu ikuti.


Jika ada prosedur yang kurang kamu pahami sebaiknya langsung tanyakan hal tersebut kepada balai pelaksana lelang. Dengan demikian, berbagai informasi yang diperoleh bisa benar-benar valid karena didapat dari sumber yang terpercaya.


Saat ini teknologi memang sudah semakin maju sehingga berbagai kegiatan bisa dilakukan secara digital tidak terkecuali kegiatan lelang. Meskipun demikian, sebagai pengguna internet kita harus tetap berhati-hati dan waspada agar bisa terhindar dari berbagai modus penipuan online. 


AUKSI sendiri saat ini hanya mengelola akun media sosial resmi berikut:

Instagram : @auksi.id 

Facebook : @AUKSI


Jadi jika kamu dihubungi oleh seseorang dari akun media sosial lain selain kedua akun di atas, maka kamu patut untuk mencurigainya. Kamu juga bisa mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi kami secara langsung melalui WhatsApp di nomor  0822-3111-7500.


Kami harap seluruh peserta lelang di AUKSI bisa tetap waspada. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lelang yang kami adakan mulai dari prosedur, jadwal, serta info kondisi barang lelang bisa kamu cek melalui website resmi kami di www.auksi.co.id.