Cara jumper aki mobil yang benar adalah dengan mengikuti urutan langkah yang tepat dan mengutamakan keselamatan. Aki mobil yang lemah atau habis dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat menyala, terutama dalam situasi darurat. Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang langkah-langkah jumper aki yang benar, aman, dan mudah diikuti agar Anda dapat mengatasi masalah ini.
Tahap pertama adalah mempersiapkan segala hal yang diperlukan dengan cermat. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
Periksa Kondisi Aki: Pastikan tidak ada kerusakan fisik pada aki, seperti kebocoran atau terminal yang berkarat. Aki yang rusak parah tidak aman untuk dijumper.
Gunakan Kabel Jumper Berkualitas: Pilih kabel jumper dengan penampang kawat yang cukup tebal dan penjepit yang kokoh. Kabel berkualitas rendah dapat menyebabkan aliran listrik tidak stabil.
Persiapkan "Mobil Donor": Pastikan mobil donor memiliki spesifikasi aki yang serupa dengan mobil yang akan dijumper. Perbedaan kapasitas aki dapat memengaruhi keberhasilan proses jumper.
Matikan Mesin Kedua Mobil: Sebelum mulai memasang kabel jumper, pastikan kedua mobil dalam keadaan mati. Hal ini penting untuk menghindari korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan.
Selain itu, sebelum melakukan jumper, pastikan untuk mencabut semua yang terhubung seperti charger ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Proses jumper dapat menyebabkan lonjakan tegangan listrik. Tegangan yang tidak stabil ini berpotensi merusak perangkat elektronik yang sedang terhubung ke sistem kelistrikan mobil.
Cara jumper aki mobil yang benar berikutnya adalah menghubungkan kabel jumper.
Berikut langkah-langkahnya secara rinci:
Langkah 1: Sambungkan ujung kabel jumper merah ke kutub positif (+) aki mobil yang mati.
Langkah 2: Sambungkan ujung lain kabel merah ke kutub positif (+) aki mobil donor.
Langkah 3: Sambungkan ujung kabel hitam ke kutub negatif (-) aki mobil donor.
Langkah 4: Sambungkan ujung lain kabel hitam ke bagian logam tidak bercat pada mobil yang mati (misalnya baut di mesin) untuk mengurangi risiko percikan.
Ingat, hindari menghubungkan ujung klem kabel hitam atau negatif langsung ke terminal aki yang mati, karena hal ini berbahaya. Banyak orang beranggapan bahwa cara ini akan membuat aliran listrik lebih maksimal untuk membantu mesin mobil menyala. Namun, sebenarnya aki yang lemah atau soak dapat mengeluarkan gas yang mudah terbakar jika terkena percikan api.
Baca Juga: 7 CARA MERAWAT AKI MOBIL AGAR AWET DAN TIDAK MUDAH SOAK
Hidupkan mesin mobil donor dan biarkan menyala selama 3–5 menit agar daya aki mengalir ke aki yang mati. Setelah beberapa menit, coba nyalakan mesin mobil yang mati. Jika berhasil, biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi daya aki.
Cabut kabel jumper dengan urutan terbalik:
Langkah 1: Lepaskan kabel hitam dari mobil yang mati.
Langkah 2: Lepaskan kabel hitam dari mobil donor.
Langkah 3: Lepaskan kabel merah dari mobil yang mati.
Langkah 4: Lepaskan kabel merah dari mobil donor.
Biarkan mesin mobil yang tadi mati menyala selama 15–20 menit. Ini diperlukan untuk memastikan aki terisi daya dengan baik.
Baca Juga: PENYEBAB AKI MOBIL TEKOR PADAHAL BARU, INI FAKTOR-FAKTORNYA
Mengetahui cara jumper aki mobil yang benar dan aman sangat penting untuk mengatasi masalah mobil mogok akibat aki yang lemah. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda tidak hanya melindungi kendaraan dari risiko kerusakan tetapi juga memastikan keselamatan selama proses jumper. Pastikan untuk selalu menggunakan kabel jumper berkualitas dan mengikuti prosedur dengan teliti. Namun, jika Anda merasa kesulitan atau ragu dalam melakukannya sendiri, sebaiknya serahkan proses ini kepada ahlinya untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
AUKSI adalah balai lelang mobil di Indonesia. Selain Jakarta, kami juga mengadakan lelang mobil Surabaya dan Semarang. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi kami.