Cara merawat mobil matic sebenarnya cukup mudah namun perlu rutin dilakukan. Perawatan yang konsisten akan membantu menjaga kinerja transmisi otomatis dan mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.
Jika Anda saat ini sedang berencana untuk membeli mobil bertransmisi otomatis di kegiatan lelang AUKSI, maka silakan simak artikel ini. Kami akan menjelaskan bagaimana cara merawat mobil matic untuk Anda. Dengan demikian, Anda mengetahui perawatan yang diperlukan mobil tersebut agar terus bekerja secara optimal.
Salah satu cara merawat mobil matic adalah dengan memanaskan mesinnya. Hal ini penting karena membantu oli mesin bersirkulasi secara merata ke seluruh komponen mesin dan transmisi, sehingga semua bagian mendapatkan pelumasan yang baik.
Perlu Anda tahu, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan bahwa mobil matic tidak perlu dipanaskan setiap hari jika digunakan secara rutin (Sumber: otomotif.kompas.com). Meskipun demikian, jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, seperti beberapa hari atau minggu, memanaskan mesin menjadi penting. Mesin bisa dipanaskan kira-kira seminggu sekali sudah cukup.
Pemanasan ini membantu menjaga sirkulasi oli ke seluruh komponen mesin dan transmisi, serta mencegah penumpukan deposit yang dapat memengaruhi performa mesin. Jadi, mobil matic hanya perlu dipanaskan secara berkala jika jarang dipakai.
BACA JUGA: FUNGSI SHIFT LOCK MOBIL MATIK, CEK PENJELASANNYA DI SINI!
Lakukan penggantian oli mesin secara rutin setelah mobil menempuh jarak 25.000 km hingga maksimal 50.000 km. Sementara itu, oli transmisi sebaiknya diganti saat mobil mencapai jarak 80.000 km. Perawatan ini penting karena performa mesin juga dipengaruhi oleh kualitas oli mesin dan oli transmisi.
Oli transmisi memiliki peran yang sangat vital, terutama pada mobil matic dengan model torque converter, karena sistem kerjanya bergantung pada tekanan hidrolis di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti jadwal penggantian oli untuk menjaga kondisi mobil matic tetap optimal.
Menggunakan persneling dengan benar juga merupakan salah satu cara merawat mobil matic. Hal ini penting karena jika tuas persneling digunakan tidak sesuai fungsinya, maka risiko kerusakan pada gearbox akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap fungsi fitur transmisi, seperti menggunakan transmisi P untuk parkir dan transmisi N saat berhenti di lampu merah.
BACA JUGA: CARI MOBIL BEKAS DI SEMARANG? IKUTI LELANG DI AUKSI!
Salah satu cara merawat mobil matic adalah dengan memeriksa kondisi valve yang mungkin bocor. Kebocoran ini dapat terjadi akibat penggunaan gas yang terlalu agresif. Jika valve mengalami kebocoran, hal ini akan berdampak pada komponen transmisi lainnya dan bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi valve mobil matic Anda.
Saat memulai perjalanan, tekan pedal gas dengan perlahan hingga mobil melaju dengan halus. Menekan gas secara mendadak dapat merusak katup solenoid, karena perubahan oli ke converter toris tidak berjalan dengan baik.
Melakukan servis berkala di bengkel resmi sangat penting untuk memastikan seluruh komponen mobil matic, termasuk transmisi, tetap dalam kondisi prima. Teknisi profesional dapat mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi kerusakan yang lebih besar.
Itulah beberapa cara merawat mobil matic. Setelah memahami tips perawatan tersebut, Anda tentu dapat menerapkannya sehingga kendaraan tetap dalam kondisi prima.
Jika Anda sedang mencari mobil matic bekas berkualitas dengan harga terjangkau, jangan ragu untuk bergabung di lelang mobil AUKSI. Kami menawarkan berbagai pilihan mobil matic bekas yang siap menemani perjalanan Anda. Selain di Jakarta, AUKSI juga mengadakan lelang mobil Surabaya dan Semarang. Ayo daftar sebagai peserta sekarang dan menangkan mobil impian Anda.