Fungsi shift lock di mobil matik sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan menghindari kerusakan pada transmisi. Jika Anda adalah pemilik mobil matik atau sedang berencana untuk membeli mobil dengan jenis transmisi ini, silakan simak artikel kami berikut untuk mengetahui apa fungsi dari fitur tersebut.
Mobil dengan transmisi otomatis atau yang sering disebut mobil matik, saat ini telah menjadi pilihan populer di kalangan pengendara. Dibandingkan dengan mobil manual, mobil matik menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam mengemudi, karena pengemudi tidak perlu mengoperasikan kopling secara manual.
Perlu Anda ketahui, mobil matik yang tersedia saat ini sudah banyak yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam berkendara. Salah satu fitur tersebut adalah shift lock. Jadi, apa fungsi fitur tersebut? Mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan shift lock terlebih dahulu.
Shift lock adalah fitur yang umumnya ditemukan pada mobil matik untuk mencegah pengemudi mengganti posisi transmisi secara tidak sengaja. Shift lock bisa Anda temukan di bagian ujung atau bawah transmisi berbentuk tombol kecil atau lubang.
Keberadaan fitur ini dapat membantu memastikan bahwa pengemudi harus melakukan tindakan tertentu sebelum dapat memindahkan tuas transmisi dari posisi "Park" ke posisi lainnya, seperti "Drive" atau "Reverse". Biasanya, shift lock akan terkunci secara otomatis saat mobil berada dalam posisi "Park". Untuk membuka shift lock dan mengubah posisi transmisi, pengemudi perlu menekan tombol khusus di sekitar tuas transmisi atau mengaktifkan mekanisme tertentu, seperti menekan tombol rem saat mengganti gigi. Tujuannya adalah untuk mencegah pergeseran yang tidak disengaja dan memastikan keamanan saat mengoperasikan mobil matik.
Fungsi shift lock pada dasarnya adalah untuk membantu mencegah pengemudi mengubah posisi transmisi secara tidak sengaja dari posisi parkir (P) ke posisi lainnya, seperti netral (N), mundur (R), atau maju (D), tanpa sengaja menekan pedal rem. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan atau kerusakan akibat perpindahan transmisi yang tidak diinginkan.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, shift lock berfungsi untuk mencegah perpindahan transmisi yang tidak disengaja. Hal ini pada akhirnya akan membantu meningkatkan keamanan berkendara. Sebagai contoh, saat mobil berhenti seperti ketika parkir atau saat menunggu di persimpangan lampu merah. Jika transmisi bergeser ke posisi netral secara tidak sengaja, maka mobil dapat bergerak sendiri dan berisiko menimbulkan kecelakaan.
Fungsi lainnya adalah untuk melindungi komponen transmisi dari kerusakan akibat pengoperasian yang tidak tepat. Dalam beberapa kasus, jika terjadi perpindahan transmisi secara paksa atau tanpa menggunakan pedal rem, maka hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi, seperti kopling atau komponen lainnya.
Saat parkir paralel, pengemudi tidak boleh menarik rem tangan karena lahan parkir yang sempit. Untuk memudahkan menggeser mobil, posisi transmisi diminta dalam kondisi netral. Namun, jika transmisi berada di posisi parkir (P), sistem transmisi akan secara otomatis mengunci girboks sehingga tidak bisa bergerak.
Untuk mengatasi hal ini, pengemudi dapat memanfaatkan fitur shift lock. Caranya, tekan tombol atau colok anak kunci untuk mengaktifkan shift lock, kemudian geser tuas transmisi dari posisi P ke N. Jika kunci berhasil dicabut, berarti shift lock telah berfungsi dan sistem transmisi menjadi bebas. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk melakukan pergerakan maju atau mundur jika ada gaya dorong yang diperlukan untuk menggeser mobil.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Cara Memanaskan Mobil Matic yang Benar & Aman
Fungsi shift lock pada mobil matik beroperasi secara bersinergi dengan sistem rem kendaraan. Agar dapat memindahkan transmisi dari posisi parkir ke posisi yang lain, pengemudi diharuskan menekan pedal rem terlebih dahulu. Jika pedal rem tidak diinjak, shift lock akan tetap terkunci, dan pengemudi tidak dapat melakukan perpindahan gigi.
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, selain mencegah perpindahan gigi yang tidak disengaja, shift lock juga membantu memastikan bahwa pengemudi mengikuti prosedur yang benar saat mengubah posisi transmisi. Dalam beberapa kasus, mencoba memindahkan transmisi secara paksa atau dengan prosedur yang tidak tepat bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem transmisi.
Nah, setelah Anda mengetahui apa fungsi shift lock pada mobil matik, mari kita pelajari kapan fitur ini bisa dipergunakan. Berikut beberapa di antaranya:
Untuk beralih dari posisi "Park" ke posisi "Drive" atau gigi lainnya, pengemudi harus menginjak pedal rem secara penuh. Tindakan ini akan melepas shift lock dan memungkinkan perpindahan gigi.
Saat hendak mengubah tuas transmisi dari posisi "Drive" ke posisi "Park," pengemudi juga diharuskan menginjak pedal rem secara penuh. Langkah ini akan mengunci shift lock dan menjamin bahwa transmisi terkunci pada posisi parkir.
Pada beberapa kendaraan, untuk beralih tuas transmisi ke posisi "Neutral" atau "Reverse" dari posisi "Park" atau "Drive," pengemudi perlu menekan tombol penguncian atau mengaktifkan shift lock sebelum memilih gigi yang diinginkan.
Baca Juga: Perbedaan Mobil Matic dan Manual, Mana yang Sebaiknya Dipilih?
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai fungsi shift lock pada mobil matik. Jika Anda sedang mencari mobil matik bekas murah, balai lelang AUKSI bisa menjadi pilihan yang tepat. AUKSI merupakan salah satu balai lelang mobil bekas terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai jenis mobil dari beragam merek.
Selain itu, prosedur lelang yang kami jalankan juga transparan, aman, dan profesional. Anda bisa melakukan inspeksi secara langsung saat open house berlangsung. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan mobil matik bekas layak pakai dengan kondisi yang baik serta harga yang terjangkau.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan lelang kami, silakan hubungi tim AUKSI. Kami selalu siap membantu!