Saat ini terutama di kota besar, sering kita jumpai keberadaan mobil bertransmisi otomatis (matic) melintas di jalan. Terdapat berbagai alasan mengapa sebagian orang lebih memilih menggunakan mobil matic dibandingkan dengan mobil manual. Namun, secara umum alasan utamanya adalah karena faktor fungsionalitas dan kemudahan dalam penggunaannya.
Sebagaimana kita ketahui, menggunakan atau mengendarai mobil bertransmisi matic tidak serumit ketika kita mengendarai mobil bertransmisi manual. Hanya terdapat dua pedal yang perlu kita injak sepanjang perjalanan, yakni pedal gas dan rem saja. Selain itu, kita pun tidak harus repot mengubah-ubah tuas persneling pada saat akan menambah atau mengurangi kecepatan. Kecuali pada saat-saat tertentu saja, seperti ketika jalan menanjak curam, ketika akan mundur atau pada saat parkir.
Namun demikian, meskipun menggunakan mobil matic jauh lebih mudah dan praktis, tetap saja tidak semua orang mau memilih mobil jenis ini untuk mereka miliki dan gunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Alasannya karena mobil jenis matic dianggap lebih mahal dalam hal pemeliharaan serta lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakar. Benarkah demikian? Untuk mengetahuinya, berikut kami sajikan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki mobil jenis matic.
Sebelum membahas mengenai kelebihan dan kekurangannya, berikut kami sampaikan kembali sedikit pengertian tentang mobil matic. Mobil matic, sesuai dengan sebutannya, merupakan mobil yang memiliki transmisi otomatis dengan mekanisme perpindahan gigi secara langsung pada saat mobil berubah kecepatan. Sederhananya, penyesuaian gigi terhadap kecepatan mobil tidak dibantu secara manual melalui pedal kopling dan tuas perseneling sebagaimana terjadi pada mobil manual.
Terdapat tiga komponen utama pada mobil transmisi otomatis, yang juga sebagai pembeda dengan sistem transmisi manual, yaitu torque converter (pengubah torsi), hydraulic control unit, dan planetary gear unit. Ketiga komponen tersebut dapat ditemukan pada oli transmisi, sehingga oli transmisi otomatis bukan cuma berfungsi sebagai pelumas dan pendingin saja, namun juga berfungsi untuk memindahkan gigi.
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan mobil matic, Anda terlebih dahulu perlu mengetahui ragam jenis transmisi pada mobil matic. Di antaranya adalah:
Jenis transmisi mobil matic ini adalah gabungan antara jenis transmisi manual dengan transmisi otomatis. Prinsip kerja transmisi semi otomatis ini yaitu mengkombinasikan perpindahan gigi antara manual dengan tuas persneling tanpa adanya bantuan pedal kopling. Dikenal dengan istilah Automatic Clutch Transmission (ACT), cara kerja transmisi ini lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan transmisi manual.
Tidak banyak pabrikan yang memproduksi mobil dengan jenis transmisi ini karena memang tidak terlalu umum digunakan. Salah satu pabrikan yang memasarkan mobil dengan sistem transmisi ACT di Indonesia adalah Wuling melalui mobil MPV mereka Wuling Confero S ACT.
Jenis transmisi ini memiliki 3 komponen utama yaitu Torque Converter, Planetary Gear, dan Hydraulic Control Unit atau biasa dikenal dengan istilah Automatic Transmission Fluid atau ATF. Mobil matic yang menggunakan tipe ini dapat dikenali dengan melihat tuas persneling sudah dilengkapi dengan tombol OD.
Jenis transmisi ini menggunakan sistem elektrikal yang memudahkan pengemudi untuk memindahkan gigi dengan menggunakan tuas transmisi. Jenis transmisi ini tidak memiliki tuas kopling dan penggunaannya dilakukan dengan sistem otomatis dan sistematis.
Jenis transmisi ini bisa dikatakan cukup modern dibandingkan dengan sistem transmisi matic lainnya karena sistem kerja transmisi ini menggunakan dua tuas kopling yang diatur secara sistematis untuk memudahkan para pengemudi. Transmisi matic ini memiliki tingkat akselerasi lebih baik daripada transmisi manual.
Pada jenis transmisi matic ini prinsip kerjanya hanya dengan menggunakan puli atau rasio belt saja tanpa penggunaan gigi persneling. Oleh karena itu respon pada jenis transmisi ini terbilang tidak terlalu agresif. Mengingat, hanya mengusung satu gigi saja. Di pasaran saat ini banyak mobil keluaran terbaru sudah menerapkan jenis transmisi ini.
Mobil dengan transmisi berjenis matic dianggap memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan mobil transmisi manual. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang lebih memilih mobil matic dibandingkan mobil manual. Berikut beberapa kelebihan yang menurut kami ada pada mobil matic:
Mobil dengan transmisi otomatis menggunakan mekanisme perpindahan gigi tanpa mengharuskan kita untuk menginjak pedal kopling, oleh sebab itu cara mengemudikannya menjadi lebih mudah dibanding dengan mobil transmisi manual. Anda cukup menginjak pedal gas untuk membuat mobil berjalan dan menginjak pedal rem jika ingin berhenti, semudah itu.
Adapun untuk tuas transmisi, Anda dapat memindahkannya sesuai kebutuhan. Letakan tuas transmisi di posisi P pada saat parkir dan posisi R jika ingin mundur. Lalu untuk posisi D, digunakan pada saat Anda ingin melaju atau berjalan, N untuk netral, dan L untuk melalui jalan yang menanjak. Oleh karena mudahnya penggunaan mobil dengan transmisi matic, maka mobil jenis ini sangat cocok untuk orang yang ingin belajar mengemudikan mobil.
Karena kemudahan berkendara yang ditawarkan pada mobil transmisi matic, maka mobil matic sangat cocok bagi orang yang ingin belajar mengemudi karena sistem kerja mobil matic sudah tersistem dan serba otomatis berbeda dengan mobil transmisi manual yang membutuhkan lebih banyak langkah dan membuat agak sulit bagi orang yang pertama kali belajar mengemudi.
Selain kelebihan yang dimilikinya, mobil dengan transmisi matic juga memiliki kekurangan, berikut ini beberapa kekurangannya:
Pada mobil matic, penggunaan bahan bakar akan terasa lebih boros dibandingkan mobil dengan transmisi manual. Borosnya konsumsi BBM ini karena putaran mesin pada mobil matic cenderung lebih sering ketika sedang berjalan. Kondisi ini menyebabkan mobil matic membutuhkan asupan bahan bakar lebih banyak dibanding mobil dengan transmisi manual.
Untuk biaya servis dan spare part mobil dengan transmisi matic, pada umumnya relatif lebih mahal dibandingkan mobil bertransmisi manual. Anda harus menyiapkan budget lebih untuk membeli spare part yang diperlukan jika mobil matic kesayangan Anda mengalami kerusakan atau penggantian spare part yang sudah waktunya untuk diganti. Hal ini terjadi karena sistem transmisi pada mobil matic sudah menerapkan sistem yang lebih canggih dibandingkan mobil dengan transmisi manual yang otomatis harga spare partnya pun menjadi lebih mahal dibanding mobil bertransmisi manual.
Jika membeli mobil matic kondisi baru dari dealer, pastinya harga jual dibanderol lebih mahal dibandingkan mobil dengan transmisi manual. Hal ini terjadi karena faktor kemudahan berkendara yang ditawarkan mobil matic lebih nyaman dibandingkan mobil dengan transmisi manual. Namun hal sebaliknya terjadi, di pasar mobil bekas, mobil dengan transmisi matic harganya lebih murah dibandingkan mobil dengan transmisi manual.
Kondisi ini menyebabkan adanya stigma yang ada di masyarakat bahwa mobil matic kondisi bekas banyak bermasalah dan membutuhkan ekstra budget untuk perbaikan dibanding mobil manual.
Dengan kenyaman berkendara yang ditawarkan dan penggunaan sistem yang lebih canggih pada mobil matic, menyebabkan harga jual mobil matic kondisi baru lebih mahal dibanding mobil bertransmisi manual. Namun, pilihan menggunakan mobil matic dengan segala kemudahan dan kepraktisannya tersebut tentu saja jauh lebih menguntungkan, khususnya untuk Anda yang memiliki mobilitas cukup tinggi.
Melalui penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan terkait mobil matic di atas, semoga dapat membantu Anda untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum menentukan untuk membeli mobil yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Saat ini sudah banyak mobil matic yang dijual dalam kondisi bekas atau seken, jika Anda memutuskan untuk membeli mobil transmisi matic dengan kondisi bekas, sebaiknya cari penjual mobil atau dealer yang memiliki kredibilitas dan terpercaya.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membeli mobil matic bekas melalui balai lelang mobil, karena biasanya mobil-mobil yang dijual melalui balai lelang memiliki kondisi yang cukup baik. Sebab, mobil-mobil yang akan dilelang telah melalui proses inspeksi yang cukup ketat, dicek pada seluruh bagian sehingga dianggap layak untuk dilelang.
Kelebihan lain membeli mobil melalui balai lelang yaitu mudah dan praktis, karena saat ini proses pendaftaran hingga proses lelang dapat dilakukan secara online. Salah satu balai lelang mobil yang telah menyelenggarakan lelang secara online yaitu balai lelang Auksi. Jadi, jika Anda tidak memiliki waktu untuk cek unit di lokasi lelang secara langsung, Anda bisa mengikuti lelang mobil online melalui AUKSI.
Balai lelang Auksi sendiri berdiri sejak 2013 dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dari DITJEN Kemenkeu Republik Indonesia, menerapkan sistem lelang online & offline, proses lelang menjadi lebih mudah, cepat, transparan serta dapat menjangkau calon pembeli lebih luas dan cepat, Kebersihan unit kendaraan lelang terjaga dan memiliki jaringan luas di berbagai pulau di Indonesia (Bekerja sama dengan MPMRent).
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh balai lelang AUKSI, Anda dapat lebih nyaman bertransaksi tanpa hambatan jarak dan waktu dengan mengikuti lelang online AUKSI.