Sebagaimana mobil-mobil lainnya, Toyota Calya pun memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan jika dibandingkan dengan mobil sejenis di kelasnya. Anda wajib mengetahuinya sebelum membeli mobil yang masuk dalam kelas kendaraan LCGC 7 penumpang ini. Dengan demikian, Anda dapat lebih memahami karakteristiknya dan mengetahui apakah mobil ini cocok untuk Anda pilih sebagai mobil keluarga atau harus pilih mobil lain.
Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2016 sebagai salah satu mobil keluarga serbaguna (low MPV) dalam program Low Cost Green Car (LCGC) dan berada di bawah segmen Avanza. Sebagaimana Avanza yang hadir sebagai produk rebadge dengan Daihatsu Xenia, Toyota Calya pun dipersiapkan untuk pasar Indonesia bersama produk kembarannya dari Daihatsu, yakni Sigra.
Semenjak diperkenalkan dan dipasarkan, Toyota Calya mampu menarik minat konsumen di Tanah Air, bahkan berdasarkan angka penjualannya, peminat Calya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen untuk meminang mobil ini umumnya karena kapasitas penumpangnya yang mampu memuat 7 orang, harga yang relatif murah dan konsumsi bahan bakarnya yang irit.
Mengenai harga, pertama kali diperkenalkan Toyota Calya hadir dalam 5 tipe berbeda dengan bandrol terendah pada angka Rp 129 jutaan dan Rp 150 jutaan untuk tipe tertinggi. Berikut tipe lengkap Toyota Calya pada saat pertama kali diluncurkan:
- Astra Toyota Calya E Standard M/T Rp 129.650.000.
- Astra Toyota Calya E M/T Rp 132.450.000
- Astra Toyota Calya E A/T Rp 145.450.000
- Astra Toyota Calya G M/T Rp 138.000.000
- Astra Toyota Calya G A/T Rp 150.000.000
Setelah lebih dari 5 tahun berlalu, Toyota Calya telah beberapa kali mendapatkan sentuhan ulang pada desain dan tampilannya. Harganya pun sudah tidak “semurah” ketika pertama kali diluncurkan. Kini, harga Toyota Calya tercatat dipasarkan mulai pada angka Rp 146 jutaan untuk tipe terendah dan Rp 167 jutaan untuk tipe tertinggi.
Tertarik untuk membawa pulang Toyota Calya sebagai mobil keluarga tercinta? Cek dulu beberapa keunggulan dan kekurangan Toyota Calya yang akan kami sampaikan lebih detail untuk Anda.
Meskipun saat ini harga Calya dapat dikatakan sudah tidak murah lagi, namun mobil ini masih menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin mencari atau membeli mobil pertama. Sekali lagi, beberapa keunggulan yang dimilikinya tetap mampu menarik minat sebagian besar konsumen di indonesia. Lalu apa saja keunggulan yang dimilikinya saat ini, berikut kami sampaikan secara detail untuk Anda.
Meskipun ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa trend mobil-mobil city car atau compact SUV 5 penumpang seperti Toyota Raize - Daihatsu Rocky akan menggeser popularitas low MPV, namun kenyataannya hingga saat ini hal tersebut belum terjadi. Dari data penjualan kendaraan setiap tahunnya, mobil-mobil berkapasitas 7 penumpang masing tetap merajai pasar otomotif roda empat di Indonesia.
Toyota Calya menjadi salah satu mobil keluarga berkapasitas 7 penumpang yang masih populer dan cukup laris bak kacang goreng hingga saat ini. Kapasitas penumpang yang cukup banyak ini yang menjadi keunggulan utama yang dimiliki oleh Toyota Calya. Kapasitas penumpang yang cukup banyak masih disukai oleh konsumen karena umumnya keluarga Indonesia sering melakukan perjalanan bersama keluarga besar.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik Di Indonesia
Jika dibandingkan dengan Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga, Toyota Calya memang terasa sempit karena berada satu kelas di bawahnya. Namun apabila dibandingkan dengan mobil-mobil lain yang ada di kelasnya, Calya memiliki ruang kabin yang jauh lebih lega. Misalkan jika dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca, mulai dari kursi baris kedua hingga ketiga, Calya jauh lebih lega dan lebih nyaman.
Saat ini, selain produk kembarannya sendiri yaitu Daihatsu Sigra, pesaing Toyota Calya yang lain adalah Renault Triber. Dari sisi dimensi atau ukuran kendaraan, Renault Triber memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dengan panjang 3.990 mm, lebar 1.739 mm dan tinggi 1.662 mm. Adapun Toyota Calya, “hanya” memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm dan tinggi 1.600 mm. Artinya Triber lebih lega dibandingkan Calya, namun sebagaimana kita ketahui Triber hanya tersedia sebagai produk model CBU dengan jaringan pemasaran yang masih terbatas sehingga secara umum bukan menjadi lawan yang berat untuk Toyota Calya.
Untuk mobil di harga rata-rata Rp 150 jutaan, Toyota Calya terbilang sebagai mobil yang memiliki fitur cukup lengkap. Fitur kenyamanan seperti power window, pengaturan spion yang bisa dilipat elektrik, head unit layar sentuh, Bluetooth, konektivitas iPhone, USB, AUX, hingga sensor parkir mundur sudah melekat sebagai fitur dasarnya. Adapun fitur keamanan yang melekat di dalamnya antara lain 2 buah airbag, rem ABS, rem cakram depan, kursi ISOFIX, Side Impact Beam, kunci Immobilizer dan 7 buah sabuk pengaman untuk seluruh penumpang.
Melalui fitur-fitur tersebut, tak heran jika Toyota Calya punya keunggulan yang cukup baik, sehingga cukup kuat dan masuk akal sebagai alasan orang memilih mobil ini. Apalagi melalui brand Toyota, image mengenai kemudahan spare part dan jaringan diler yang luas hingga harga perawatan yang cukup murah sudah tertanam di benak konsumen tanah air.
Meskipun terbilang mobil yang cukup “murah” di kelasnya, namun Toyota tetap memberikan perhatian maksimal terhadap detail dan fungsi-fungsi yang dapat menunjang kenyamanan dalam berkendara. Salah satu fitur yang cukup sederhana namun fungsional yaitu One Touch Tumble fitur yang berfungsi untuk menggeser kursi baris kedua sehingga dapat di Sliding hanya dengan satu tarikan, lalu kursi belakang dapat dilipat dengan mudah dengan menarik tuas di bagian belakang.
Hal lain yang dapat menjadi keunggulan dalam sisi fungsionalitas dan kepraktisan adalah fitur sabuk pengaman pada baris kedua. Sabuk pengaman di baris kedua ini atau di bagian kursi tengah penumpang bisa ditarik mudah dari atas, sehingga mampu menunjang kenyamanan dan keselamatan dengan maksimal untuk penumpang.
Adapun jika ingin membawa barang yang cukup banyak atau dengan ukuran yang cukup besar, maka cukup melipat jok baris kedua dan ketiga saja. Barang bawaan pun dapat masuk dengan sangat mudah dan praktis. Ruang barang bawaan atau bagasi di bagian belakang kursi terakhir pun terbilang cukup luas di kelasnya, karena meskipun tanpa harus melipat kursi masih tetap dapat membawa 3 buah galon ukuran besar.
Suspensi bagian belakang terbilang sedikit keras dan kurang maksimal memberi kenyamanan, apalagi pada saat melalui jalan yang kurang mulus. Namun untuk suspensi bagian depan Toyota Calya memiliki daya serap getaran sangat baik atau bisa dibilang suspensinya cukup empuk. Bahkan, jika suspensi Calya dibandingkan dengan Avanza sekalipun yang harganya dipastikan lebih mahal tetap sebanding.
Keunggulan yang satu ini sudah pasti dimiliki oleh Toyota Calya sebagai mobil keluarga 7 penumpang dengan mesin yang efisien. Karena masuk ke dalam kategori LCGC, maka Calya memang diharuskan untuk memiliki mesin dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Toyota sendiri membekali Calya dengan mesin berkode 3NR berkapasitas 1.197 cc, 4 silinder. Tak perlu diragukan lagi bahwa konsumsi BBM mesin Toyota Calya ini memang sangat irit. Keiritannya ini menjadi salah satu keunggulan yang mampu menjadi alasan pertimbangan utama para calon konsumen untuk membelinya.
Calya mampu mencapai jarak maksimal sejauh 14 Km untuk 1 liter konsumsi bahan bakar atau 1:14 untuk penggunaan dalam kota. Dan penggunaan bahan bakarnya dapat jauh lebih hemat lagi apabila digunakan untuk perjalanan jauh dengan kecepatan yang konstan. Meskipun termasuk kedalam mobil keluarga kategori LCGC, bahan bakar yang digunakan disarankan memiliki oktan di atas 92, atau untuk produk pertamina minimum bahan bakar sejenis pertamax.
Tentu saja, di antara keunggulan-keunggulan yang dimiliki Toyota Calya pasti ada kelemahannya juga. Berikut beberapa kelemahan yang dimiliki Calya sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum membelinya.
Meskipun tergolong cukup luas jika dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya seperti Datsun GO+ Panca, namun untuk bangku baris ketiga terbilang sempit jika dinilai sebagai mobil kelas low MPV secara umum. Bahkan, untuk bangku baris ketiga ini sangat tidak disarankan bagi penumpang dewasa, terlebih jika ingin melakukan perjalanan jauh. Dapat dipastikan, jika dipaksakan mengangkut penumpang dewasa, tidak akan mendapatkan kenyamanan selama perjalanan. Bukan hanya ruang kaki saja, namun ruang kepala pun dapat dikatakan sangat rendah dan sempit untuk ukuran penumpang dewasa.
Akan tetapi, jika bangku baris ketiga ini diperuntukan bagi anak-anak dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, rasanya masih cukup cocok dan tidak akan banyak mengganggu dalam hal kenyamanan.
Hal lain yang bisa dikategorikan sebagai kekurangan dari Toyota Calya ini adalah fitur pendingin ruang kabin atau AC. Untuk membuat dingin seluruh bagian kabin, khususnya dari bangku baris kedua hingga bagian belakang, Calya hanya mengandalkan Air Circulator. Dengan kata lain, proses pendinginan suhu kabin bagian belakang dilakukan dengan cara menyedot hembusan AC yang berasal dari bagian depan lalu dihembuskan menuju bagian belakang.
Sehingga, apabila mobil terisi penuh hingga baris ketiga, dapat menyebabkan suhu dingin tidak bisa merata hingga penumpang paling belakang. Sederhananya, Air Circulator hanyalah sebuah kipas yang berfungsi membantu mengirimkan dan menebar udara dingin dari AC di bagian depan sehingga sampai ke bagian belakang.
Tentu saja, jangan berharap terlalu banyak untuk hal yang satu ini. Meskipun konsumsi BBM terbilang irit, namun performa mesinnya tidak dapat disejajarkan dengan mobil-mobil kelas low MPV seperti Avanza-Xenia. Kenyataannya, mobil ini memang ditujukan untuk segmentasi pasar yang berada di bawah Avanza-Xenia. Tenaga mesin Calya hanya berada di angka 86 hp dengan torsi maksimal 107 Nm atau kurang optimal sebagai sebuah mobil keluarga untuk 7 orang penumpang.
Meskipun Toyota Calya memiliki kelemahan pada beberapa sisi, namun dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya sepertinya mobil ini tetap recommended untuk Anda yang ingin memiliki mobil keluarga dengan budget yang pas-pasan. Sebagai salah satu produk dari pabrikan besar sekelas Toyota, tentu mobil ini telah dipersiapkan dengan baik sehingga tidak menjatuhkan reputasi Toyota itu sendiri.
Jadi, untuk Anda yang saat ini tengah mencari mobil keluarga 7 penumpang dengan harga yang bersahabat, Toyota Calya layak Anda masukkan pada daftar pilihan. Dan apabila ingin mendapatkan mobil ini dengan harga yang jauh lebih murah lagi, apa salahnya memilih Calya seken. Kunjungi segera dealer-dealer mobil bekas, situs jual beli mobil bekas online atau melalui balai lelang mobil seperti Auksi.
Auksi merupakan salah satu balai lelang mobil yang menyelenggarakan proses lelang secara offline maupun online sehingga sangat praktis untuk Anda yang tengah mencari mobil bekas. Mobil-mobil yang dilelang pun dipastikan dalam kondisi terbaik karena telah melalui proses inspeksi yang cukup ketat. Segera kunjungi website Auksi dan tentukan jadwal lelang Anda sekarang juga.