Detail Berita

LELANG BANK: CARA CERDAS MEMBELI ASET BERHARGA HARGA MIRING

21 Agustus 2025

Memperoleh properti ataupun kendaraan dengan harga murah merupakan impian banyak orang. salah satu cara aman dan legal mewujudkannya yaitu lewat lelang bank. Proses tersebut dilakukan pihak bank guna melepas aset yang sudah dijaminkan oleh debitur.

Harga yang ditawarkan menariknya sering jauh dari harga pasaran, jadi akan memberikan peluang yang besar untuk pembeli dalam memperoleh aset bernilai namun biayanya lebih terjangkau.

Lebih jelasnya mengenai lelang properti bank, jenis aset yang dilelang, dan lainnya, maka simak informasi di bawah ini.

Apa Itu Lelang Jaminan Bank?

Lelang jaminan bank merupakan proses penjualan aset yang dilakukan bank lewat mekanisme lelang, umumnya karena kredit macet ataupun gagal bayar dari debitur. Aset yang dijaminkan ke bank seperti tanah, mobil, rumah, ataupun barang akan dijual untuk nantinya menutupi sisa pinjaman.

Pelaksanaan lelang akan diatur oleh hukum dan umumnya dilakukan dengan cara bekerja sama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) ataupun lewat platform lelang resmi.

Jenis Aset yang Dilelang Bank

Bank bukan hanya melelang kendaraan atau rumah, namun berbagai jenis aset lain. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Properti Hunian

Rumah tinggal, apartemen, ataupun ruko yang sudah dijaminkan ke bank.

2. Tanah Kosong ataupun Lahan Produktif

Termasuk juga tanah Perkebunan, lahan industri, maupun sawah.

3. Kendaraan Bermotor

Truk, Bus, mobil pribadi, sampai motor.

4. Aset Usaha

Pabrik, gudang, ataupun mesin produksi.

5. Barang Berharga Lain

Beberapa bank juga melakukan lelang kapal, logam mulia, ataupun aset khusus yang lain.

Prosedur Mengikuti Lelang

Mengikuti lelang jaminan bank membutuhkan beberapa langkah administratif dan umumnya prosedurnya yaitu:

1. Mencari Informasi Lelang

Carilah jadwal serta daftar aset yang ada di situs resmi lelang.

2. Pelajari Dokumen dan Syarat

Pastikanlah membaca syarat lelang, termasuk juga uang jaminan yang perlu diserahkan sebelum lelang dilakukan.

3. Survey Aset

Lakukanlah pengecekan secara langsung lewat kondisi fisik aset guna menghindari risiko membeli barang yang memang tidak sesuai ekspektasi.

4. Mendaftar serta Menyetor Uang Jaminan

Uang jaminan umumnya berkisar antara 20%-30% dari harga limit lelang.

5. Ikut Proses Lelang

Lelang bisa dilakukan dengan langsung maupun online. pemenangnya yaitu Penawar tertinggi dan sudah memenuhi syarat.

6. Pelunasan dan Pengalihan Hak

Setelah menang, pelunasan bisa dilakukan sesuai tenggat waktu.

Keuntungan Membeli Aset Lewat Lelang

Beberapa keuntungan yang akan dirasakan ketika akan membeli lewat lelang sebagai berikut ini:

· Harga lebih murah dibandingkan harga pasar yang mana membuka peluang memperoleh aset dengan harga yang miring.

· Lelang dilakukan bank serta instansi resmi, jadi legalitasnya jelas.

· Pilihan aset beragam dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.

· Prosesnya transparansi dan lelang dilakukan terbuka bagi umum, jadi prosesnya adil.

· Potensi investasi menguntungkan karena aset harganya di bawah harga pasar dan jika dijual kembali akan memberikan keuntungan signifikan.

Tips Memperoleh Harga Terbaik di Lelang

Walaupun menguntungkan tentunya kalian perlu memahami bagaimana cara yang bagus untuk mendapatkan harga terbaik di lelang.

· Lakukanlah harga pasar aset yang akan dibeli, ini akan memudahkan dalam menentukan batas penawaran.

· Periksalah kondisi aset dan legalitasnya jangan sampai aset rusak parah atau dalam sengketa hukum.

· Jangan hanya menghitung harga lelangnya, namun perhitungkan juga biaya renovasi, pajak, dan balik nama.

· Mengikuti lelang online jadi akan memudahkan kalian ikut dimanapun dan kapan pun.

· Jangan terburu-buru di dalam menawar dan sebaiknya mulai dari harga terendah lalu naik bertahap ke harga teratas.

Risiko Membeli Aset di Lelang

Membeli aset dari lelang bank memang menguntungkan namun ada juga faktor resiko yang perlu kalian ketahui:

· Kondisi fisik aset kurang prima karena beberapa diantaranya memerlukan renovasi besar.

· Untuk kasus rumah tinggal, ada penghuni kama yang belum pergi dari properti.

· Pengalihan hak kepemilikan terkadang membutuhkan waktu lebih panjang.

· Terdapat biaya tambahan tidak terduga seperti biaya notaris, pajak, dan renovasi.

· Tentunya semakin menarik asetnya akan semakin kuat pula persaingannya.

Jadi, lelang bank merupakan kesempatan emas untuk memperoleh kendaraan, properti, serta aset lainnya dengan harga lebih terjangkau. Prosesnya transparan, legal, dan kerap menawarkan harga yang ada di bawah pasar.

Akan tetapi kalian harus berhati-hati karena ada resiko aset tadi mengalami masalah. Kalian bisa memanfaatkan lelang secara cerdas dengan mengetahui prosedur, keuntungan, serta resikonya.