section title

Detail Berita

PENYEBAB MOBIL TURUN MESIN DAN TIPS UNTUK MENCEGAHNYA!

16 Oktober 2023

Apa yang dimaksud turun mesin pada mobil? Secara umum istilah turun mesin atau overhaul adalah proses pembongkaran mesin mobil untuk melakukan pemeriksaan, perbaikan, ataupun penggantian komponen yang ada didalamnya. Turun mesin disebabkan adanya kerusakan pada komponen mesin sehingga mengganggu kinerja mesin, atau bahkan membuat mesin tidak dapat bekerja sama sekali. Turun mesin sendiri merupakan hal yang paling dihindari oleh setiap pemilik kendaraan karena seringkali akan memakan biaya yang cukup besar jika sampai terjadi. 


Oleh karena itu, bagi Anda para pemilik mobil disarankan untuk selalu memperhatikan dan merawat kondisi kendaraan yang Anda miliki, khususnya untuk bagian mesin. Selain memiliki fungsi utama sebagai sumber penggerak mobil Anda, mesin mobil tentu akan sangat memakan biaya jika mengalami kerusakan.

Ciri - Ciri Mobil Harus Turun Mesin

Terdapat beberapa tanda atau ciri-ciri yang dapat dilihat secara jelas dan kasat mata ketika mesin mobil harus mengalami turun mesin, 3 diantaranya adalah:

 

  • Keluar asap putih dari knalpot. 

  • Suhu mobil yang meningkat dengan sangat cepat, dan

  • Suara mesin kasar, dan terdengar tidak sebagaimana mestinya. 


Apabila pemilik mobil menemukan salah satu atau bahkan ketiga ciri-ciri tersebut, sebaiknya langsung bawa mobil ke bengkel terdekat untuk segera dilakukan pengecekan dan perbaikan. Pastikan bawa mobil dibawa ke bengkel yang telah Anda percaya agar terhindar dari kecurangan-kecurangan yang dapat menambah biaya perbaikan menjadi tambah besar.

Penyebab Turun Mesin pada Mobil

Terdapat beberapa sebab yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin hingga perlu dilakukan turun mesin pada mobil. Antara lain, overheating, oli mesin kering, kurangnya air radiator, oli bercampur air, dan sebagainya. Berikut kami jelaskan beberapa penyebab terjadinya turun mesin yang sering terjadi dan dialami oleh pemilik mobil.


1. Keluar Asap Berwarna Putih

Jika asap yang keluar dari knalpot tiba-tiba berwarna putih pekat, berarti terdapat masalah yang cukup serius dengan mesin mobil Anda. Penyebab asap putih ini adalah masuknya oli ke ruang bakar dan ikut terbakar. Apabila telah terjadi demikian, dimana asap yang keluar dari knalpot mobil telah berwarna putih pekat, maka konsumsi oli dipastikan akan berkurang secara signifikan. Dampak yang sangat cepat terpengaruh pada komponen lainnya seperti cylinder head, piston, packing head, bore cylinder, serta seal valve. Karena semua komponen tersebut letaknya berada di dalam blok mesin, maka dipastikan akan menyebabkan turun mesin mobil untuk mengatasinya.

2. Overheating

Overheating seringkali ditemukan sebagai sebab utama pada mobil yang mengalami turun mesin. Hal tersebut karena overheat memang sangat berpengaruh dalam menyebabkan kerusakan yang terjadi pada mesin mobil. Salah satu akibat dari overheat adalah kepala silinder yang melengkung. 


Tanda-tanda overheating bisa dirasakan saat tengah mengendarai mobil di kecepatan rendah, kemudian suhu mesin tiba-tiba naik drastis. Biasanya, tanda signal overheat akan menyala di dashboard. 


Satu-satunya cara untuk menurunkan suhu mesin tersebut yakni dengan menepikan mobil dan mendinginkan mesin. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini sekitar 15 sampai 30 menit.


Baca juga: Penyebab AC Mobil Bau dan Solusi Mengatasinya


3. Mesin Terendam Air

Jika mobil baru saja melewati banjir yang cukup dalam sampai-sampai bagian mesin terendam air, hati-hati karena mesin mobil berpotensi mengalami kerusakan. Paling parah, dapat menyebabkan mesin mobil berlubang atau bahkan pecah. Masalah tersebut biasanya disebut dengan water hammer. Maka itu, sebaiknya Anda tidak memaksakan berkendara melewati banjir yang cukup dalam.


4. Oli Mesin Habis

Penyebab turun mesin mobil yang ketiga adalah oli mesin habis sehingga membuat sistem pelumasan di ruang mesin tidak maksimal atau bahkan tidak berjalan dengan baik. 


Mesin mobil membutuhkan pelumas untuk menjaga pergesekan di dalam mesin mobil guna menjaga suhu mesin mobil agar tidak terlalu panas. Jika hal itu terjadi maka banyak komponen di dalam mesin yang rusak. Namun, hal itu bisa dihindari dengan mengecek dengan rutin volume oli yang ada di dalam mesin. 


Selain itu, juga bisa melihat indikator oli pada dashboard yang berlogo cangkir. Jika logo tersebut menyala maka, kalian harus segera mengecek mobil kalian di bengkel untuk dilakukan perbaikan atau mengganti oli mesin mobil.


Baca juga: Fungsi Oli Gardan dan Dampaknya Jika Anda Tidak Rutin Menggantinya


5. Timing Belt Putus

Selanjutnya, penyebab turun mesin mobil karena timing belt yang putus. Timing belt memiliki fungsi yang cukup vital, karena bertugas untuk menyalurkan tenaga mesin dari poros engkol. Jika timing belt putus maka piston serta katup-katupnya akan saling bertabrakan dan menimbulkan kerusakan yang sangat serius. Jika dibiarkan, mobil kesayangan akan mogok secara tiba-tiba.


6. Air Bercampur dengan Oli

Masalah ini paling banyak dirasakan oleh pemilik kendaraan. Tanda oli sudah tercampur air bisa dilihat dengan jelas. Oli akan berwarna kecoklatan seperti susu coklat atau warna kopi susu, Jika dibiarkan, mesin mobil akan korosi atau berkarat. Lantas apa yang harus dilakukan bila oli sudah bercampur air?


7. Kurangnya Air Radiator

Anda bisa mengetahui indikator air radiator saat mobil distarter. Jika air radiator berkurang drastis atau menyembur, maka perlu dilakukan turun mesin mobil. Kerusakannya sendiri bisa terjadi pada silinder head, silinder gasket, atau kebocoran pada radiator, mesin, maupun water pump.


8. Suara Mesin Terdengar Kasar

Mobil yang menggunakan mesin bensin maupun diesel mengeluarkan suara kasar dan keras, maka perlu diwaspadai. Sebab, mobil berbahan bakar bensin sudah sepatutnya mengeluarkan suara yang halus atau cenderung minim suara.

Dampak Turun Mesin pada Mobil

Apa efek mobil turun mesin?

Efek mobil setelah turun mesin yang bisa Kamu dapatkan yaitu akan menemukan gasket serta seal baru yang terpasang dalam mesin. Hal tersebut paling umum terlihat karena gasket cair digunakan untuk merekatkan komponen sistem pendingin mesin seperti selang radiator.


Dampak turun mesin pada mobil" adalah sebuah istilah dalam bahasa Indonesia yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "engine stall effects on a car." Turun mesin pada mobil bisa memiliki beberapa dampak yang berbeda, tergantung pada penyebabnya dan seberapa seriusnya. Berikut adalah beberapa dampak umum dari turun mesin pada mobil:


Potensi Kerusakan Mesin: Turun mesin yang terjadi secara berulang atau dalam situasi yang ekstrim dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil. Ini bisa termasuk kerusakan pada komponen seperti piston, katup, atau sistem bahan bakar.


Gangguan Pengemudi: Turun mesin tiba-tiba dapat menjadi pengalaman yang cukup mengganggu bagi pengemudi. Mobil akan kehilangan daya, dan pengemudi harus segera menghentikan kendaraan dan mencoba untuk menghidupkannya kembali.


Potensi Bahaya: Jika turun mesin terjadi di tengah jalan atau dalam situasi berbahaya, seperti di jalan raya, itu bisa menjadi situasi yang sangat berbahaya. Mobil yang mati di jalan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.


Konsumsi Bahan Bakar yang Tidak Efisien: Turun mesin dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien karena mesin harus bekerja keras untuk memulai kembali. Hal ini dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan menghabiskan lebih banyak uang.


Kegagalan Sistem Elektronik: Turun mesin juga dapat mempengaruhi sistem elektronik dalam mobil, seperti komputer kendaraan. Ini bisa menyebabkan masalah lebih lanjut.


Penting untuk memahami penyebab turun mesin pada mobil Anda dan segera mengatasi masalahnya. Penyebab umum termasuk masalah dengan sistem bahan bakar, sistem pengapian, sensor, atau komponen lainnya. Jika Anda mengalami masalah ini secara teratur, sebaiknya segera memeriksakan mobil Anda ke bengkel untuk diagnosis dan perbaikan yang diperlukan.

Tips Merawat Mobil agar Terhindar dari Turun Mesin

1. Perawatan Berkala

Perawatan berkala adalah upaya utama untuk mencegah terjadinya turun mesin. Dengan melakukan perawatan secara berkala, seluruh komponen kendaraan tentunya akan mendapatkan pemeriksaan dengan baik. Dengan demikian, tiap-tiap komponen termasuk mesin pasti akan mendapatkan pengawasan secara rutin dan jika ada potensi kerusakan akan terdeteksi lebih awal. 


Pada akhirnya, melalui perawatan berkala tersebut, kerusakan yang terjadi dapat segera diperbaiki sehingga mampu mengantisipasi kerusakan yang jauh lebih berat hingga turun mesin. 

2. Ganti Oli Teratur

Oli memiliki fungsi yang sangat krusial bagi komponen-komponen di dalam mesin. Sebagai pelumas oli dapat mengurangi gesekan yang terjadi antar komponen mesin mobil. Oleh karena itu, kondisi oli harus dipantau secara serius dan jangan sampai berkurang dari jumlah yang diharuskan, apalagi sampai habis.


Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, oli kering atau sudah terlalu lama tidak diganti, maka dapat menimbulkan dampak pada kerusakan mesin. Oleh sebab itu, pastikan melakukan pemeriksaan dan penggantian secara berkala. 

3. Hindari Banjir

Pencegahan turun mesin pada mobil juga dapat dilakukan dengan cara memilih rute jalan dengan tepat. Pemilihan rute jalan begitu penting, utamanya ketika musim hujan. 


Melewati jalanan yang penuh dengan air akan memberikan dampak buruk pada mesin mobil, karena air yang sudah tercampur dengan kotoran masuk di mesin dan menyebabkan kerusakan. 

4. Berkendara dengan Aman

Cara Anda berkendara juga memberikan pengaruh pada mesin mobil. Kebiasaan seperti memacu mobil dengan cepat serta melakukan pengereman secara mendadak lebih baik mulai dihindari. 


Kebiasaan menyetir tersebut dapat membuat mesin bekerja dengan keras. Sebisa mungkin, berkendaralah dengan santai sehingga perjalanan akan lebih nyaman dan aman. 

5. Hindari Menggunakan Mobil Lebih dari Kapasitas

Ketika mengendarai mobil, perhatikan jumlah penumpang serta barang yang diangkut. Berkendara dengan barang yang melebihi kapasitas akan membuat kinerja mobil menjadi lebih berat. 


Setiap pemilik mobil tentu saja tidak ingin mengalami kondisi turun mesin dan sebisa mungkin akan menghindarinya. Entah melalui perawatan rutin sebagaimana yang telah disebutkan pada daftar tips di atas atau dengan cara lain. Seringkali kondisi kerusakan yang mengharuskan turun mesin juga dialami oleh mereka yang kurang teliti pada saat membeli mobil bekas. Sebab, seringkali penjelasan dan keterangan yang disampaikan oleh sang penjual tidak sesuai dengan kondisi real mobil yang ditawarkan. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas, pastikan Anda mengerti mengenai kondisi mobil dari eksterior hingga bagian mesinnya dan pastikan pula penjual mobil bekas memiliki kredibilitas dan terbukti telah dipercaya oleh konsumennya. 


Bagi Anda yang saat ini sedang mencari mobil bekas dengan kondisi berkualitas dapat mencarinya melalui AUKSI, tempat lelang mobil yang telah berpengalaman dan tepercaya di Indonesia. Anda dapat mencari mobil sesuai dengan keinginan dan budget yang Anda miliki mulai dari mobil-mobil premium sekelas Alphard atau Vellfire hingga mobil-mobil low MPV seperti Avanza dan lainnya, dalam kondisi layak pakai dengan harga murah.  Selain menyediakan MPV kelas low hingga premium, AUKSI juga memiliki unit mobil bekas lain seperti SUV, city car, sedan, mobil box, dan lain-lain.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, silakan hubungi kami. Tim AUKSI akan dengan senang hati membantu melayani Anda!