section title

Detail Berita

SISTEM KELISTRIKAN MOBIL: FUNGSI, KOMPONEN, DAN CARA KERJANYA, PELAJARI DI SINI!

14 April 2023

Perlu Anda tahu, fungsi sistem kelistrikan mobil tidak hanya untuk menyalakan mesin saja, namun juga untuk menunjang kinerja komponen mobil yang lain. Jika Anda ingin mengetahui hal-hal terkait sistem kelistrikan pada mobil, silakan simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya mengenai beragam komponen pada sistem kelistrikan mobil.


Pada saat Anda membeli mobil bekas di balai lelang mobil, ada begitu banyak komponen mobil yang perlu Anda periksa, salah satunya adalah komponen yang ada pada sistem kelistrikan mobil. Perlu Anda ketahui bahwa sistem kelistrikan juga memiliki peran yang sangat penting dan tanpa adanya sistem ini, maka mobil Anda tidak akan bisa berjalan.  


Pada dasarnya, sistem kelistrikan mobil adalah sistem untuk menyediakan daya yang diperlukan oleh kendaraan untuk menghidupkan mesin, lampu, dan berbagai perangkat kelistrikan pada mobil. Sistem kelistrikan mobil Anda terdiri dari beberapa komponen utama seperti baterai, alternator, dan lain-lain. Setiap komponen tersebut memiliki peran masing-masing untuk memberi daya pada kendaraan Anda. Jika salah satu komponen tersebut bermasalah dan tidak dapat berfungsi dengan benar, maka mobil Anda kemungkinan besar tidak akan bisa dihidupkan.


Sebelum kami berikan penjelasan lebih lanjut untuk komponen sistem kelistrikan mobil. Mari kita cari tahu terlebih dahulu fungsi utama dari salah satu sistem mobil tersebut. Jadi, apa fungsi sistem kelistrikan mobil? Yuk, simak penjelasannya berikut!

Fungsi Utama Sistem Kelistrikan Mobil

Fungsi utama sistem kelistrikan mobil adalah untuk menghasilkan, menyimpan, dan memasok arus listrik ke berbagai perangkat listrik yang ada di dalam mobil. Dengan demikian, maka sistem kelistrikan akan membantu busi untuk dapat menyala sehingga mesin bensin dapat bekerja. 


Selain itu, mengingat sistem ini akan memberikan supply daya ke berbagai perangkat listrik di dalam mobil, maka fitur-fitur mobil yang membutuhkan daya listrik juga dapat menyala. Contohnya seperti AC, lampu, audio, alarm, sistem pengereman sensor ABS (pada rem), dan lain sebagainya. Jadi, selain memiliki peran penting untuk menyalakan mesin mobil, sistem kelistrikan mobil juga dibutuhkan untuk menghidupkan fitur hiburan dan fitur keselamatan pada mobil.


Baca Juga: Awas, Ini 7 Penyebab Aki Mobil Tekor yang Harus Anda Hindari!

Komponen Sistem Kelistrikan Mobil

1. Supply arus

Komponen sistem kelistrikan mobil yang pertama adalah supply arus. Komponen ini beperan sebagai sumber arus listrik untuk berbagai komponen mobil lain yaitu AC, lampu, dan audio.

 

Perlu diketahui bahwa komponen supply arus memiliki dua bagian utama yaitu baterai (aki mobil) dan alternator. Setiap baterai yang ada di mobil, pada umumnya dapat memberikan arus listrik hingga mencapai 12 volt. Sedangkan alternator bisa menyalurkan arus listrik hingga 14 volt.

2. Komponen input

Komponen input pada sistem kelistrikan mobil berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke beberapa perangkat yaitu perangkat yang dinyalakan secara manual oleh pengendara ataupun secara otomatis oleh sistem. Contoh perangkat yang perlu diaktifkan secara manual adalah saklar, tombol, kenop, dan switch. Sedangkan, perangkat yang menyala secara otomatis adalah sensor dan indikator. 


Pada dasarnya komponen ini berperan untuk menyambung dan memutuskan arus listrik ke perangkat. Jadi, ketika komponen input aktif, maka sistem listrik juga akan aktif. Namun jika komponen ini tidak aktif maka arus listrik akan terhenti dan perangkat-perangkat kelistrikan tidak akan menyala.

3. Komponen output

Komponen output adalah perangkat yang akan menyala saat sistem kelistrikan mobil dalam kondisi aktif. Beberapa contoh perangkat tersebut seperti LED, audio, head unit, AC, klakson, lampu, motor wiper, dan masih banyak lagi.

4. Wiring harness

Komponen kelistrikan mobil yang selanjutnya adalah wiring harness. Fungsi dari wiring harness atau rangkaian kabel ini adalah untuk mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke perangkat atau bagian-bagian yang membutuhkan.


Perlu Anda ketahui bahwa rangkaian kabel ini saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain. Jadi, ketika ada salah satu kabel yang rusak atau bermasalah, maka seluruh komponen wiring harness harus diganti.

5. Sistem kontrol

Sistem kontrol adalah komponen kelistrikan mobil yang mengandalkan rangkaian prosesor komputer untuk menghidupkan dan mematikan kelistrikan mobil. Setiap mobil dengan sistem komputerisasi di dalamnya memerlukan komponen ini. Selain itu, perlu Anda tahu bahwa ketika mobil memiliki sistem kontrol ini, maka peran komponen input menjadi tidak terlalu penting.


Bagaimana Cara Kerja Sistem Kelistrikan Mobil?

Setelah Anda mengetahui fungsi dan komponen sistem kelistrikan pada mobil, berikutnya kami akan jelaskan bagaimana sistem ini bekerja. Secara sederhana, cara kerja sistem kelistrikan mobil mirip dengan sistem peredaran darah karena tubuh memiliki jantung (baterai) di mana darah (arus listrik) akan mengalir di sepanjang kabel (pembuluh darah). Baterai akan menyimpan listrik yang dihasilkan oleh alternator mobil, kemudian mendistribusikannya ke bagian-bagian mobil yang membutuhkan. Arus listrik tersebut mengalir keluar dari baterai dalam satu arah melalui terminal positif dan kembali lagi ke baterai melalui terminal negatifnya. 


Baca Juga: Awas! Hal-hal Ini Bisa Menjadi Penyebab Mobil Terbakar

Cara Merawat Sistem Kelistrikan Mobil

Saat sistem kelistrikan tidak dirawat dengan baik, maka ada banyak gangguan yang bisa muncul seperti radio yang tiba-tiba mati, AC tidak dapat menyala, dan lain-lain. Selain itu, perlu Anda tahu bahwa kerusakan pada sistem kelistrikan mobil juga menjadi salah satu penyebab mobil terbakar. Oleh karena itulah, komponen-komponen kelistrikan pada mobil juga perlu Anda rawat. Berikut ini adalah beberapa cara merawat sistem kelistrikan mobil yang bisa Anda lakukan.


  1. Perhatikan kondisi kabel dan soket karena lapisan kabel yang terkelupas berpotensi menghasilkan hubungan arus pendek (korsleting). Sedangkan kondisi soket yang kotor dan longgar dapat mengganggu kerja pengapian.

  2. Secara berkala, Anda perlu memeriksa dan membersihkan baterai serta kabel baterai untuk memastikan tidak ada penumpukan korosi.

  3. Usahakan untuk tidak menerobos genangan air yang dalam karena air dapat masuk ke ruang mesin dan membasahi sistem kelistrikan mobil sehingga menimbulkan korosif dan korsleting.


Itu dia informasi yang dapat kami sampaikan mengenai sistem kelistrikan pada mobil. Mengingat sistem ini memiliki peran yang sangat penting, maka para calon pembeli mobil lelang diharapkan untuk melakukan pemeriksaan pada komponen ini.


AUKSI sendiri ketika menawarkan mobil lelangan akan memberikan kesempatan pada para peserta untuk memeriksa kondisi mobil melalui kegiatan open house. Selain itu, setiap mobil yang dilelang juga kami berikan informasi grade sehingga peserta mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya.


Jika Anda tertarik untuk membeli mobil bekas layak pakai dengan harga yang terjangkau, Anda dapat mengikuti kegiatan lelang mobil di AUKSI. Kami menyediakan ratusan mobil bekas layak pakai yang bisa Anda dapatkan di kegiatan lelang.


Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik Informasi Lelang Mobil.