Ada beberapa perbedaan aki kering dan basah yang menjadi pembeda utama antara keduanya. Perbedaan ini terletak pada komponen, harga, hingga perawatan yang diperlukan.
Seperti yang kita ketahui, ada dua jenis aki yang paling umum digunakan, yaitu aki kering dan aki basah. Namun, banyak orang masih bingung mengenai perbedaan aki kering dan basah, serta mana yang lebih cocok untuk kendaraan mereka. Oleh karena itu dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap perbedaan kedua jenis aki ini sehingga Anda bisa memilih jenis aki yang tepat.
Sebelum membahas perbedaan aki kering dan basah, penting untuk memahami definisi keduanya:
Aki kering, yang juga dikenal sebagai Maintenance-Free (MF) battery, adalah jenis aki yang menggunakan teknologi gel elektrolit sebagai pengganti cairan elektrolit. Aki ini didesain untuk minim perawatan karena tidak memerlukan penambahan air aki secara berkala.
Aki basah adalah jenis aki yang menggunakan cairan elektrolit (air aki) sebagai media untuk menghasilkan listrik. Aki ini memerlukan perawatan rutin, seperti pengecekan dan pengisian ulang air aki, agar performanya tetap optimal.
Baca Juga: INI PERBEDAAN AIR AKI BOTOL MERAH DAN BIRU, JANGAN SALAH BELI!
Aki kering menggunakan gel atau bahan elektrolit yang tidak mudah menguap, sehingga lebih stabil dan tidak memerlukan pengisian ulang. Sedangkan aki basah menggunakan cairan elektrolit berupa asam sulfat yang dapat menguap, sehingga membutuhkan perawatan rutin untuk mengisi ulang cairannya.
Perbedaan aki kering dan basah yang berikutnya adalah dari sisi perawatannya. Aki kering tidak memerlukan perawatan tambahan, sehingga lebih praktis. Aki kering juga sering menjadi pilihan untuk pengguna yang ingin menghindari kerepotan mengecek cairan elektrolit.
Sementara itu, aki basah memerlukan perawatan rutin berupa pengecekan volume cairan elektrolit. Jika cairan berkurang, harus segera ditambahkan agar tidak merusak sel aki.
Aki kering umumnya memiliki umur pakai yang lebih lama karena tidak memerlukan pengisian cairan dan lebih tahan terhadap kebocoran. Berbeda dengan aki basah yang umur pakainya cenderung lebih pendek, terutama jika tidak dirawat dengan baik atau cairannya sering menguap.
Perbedaan aki kering dan basah berikutnya adalah dari sisi harganya. Pada umumnya, aki kering cenderung lebih mahal karena teknologi yang digunakan lebih canggih dan praktis. Sedangkan aki basah lebih terjangkau, tetapi memerlukan pengeluaran tambahan untuk perawatan seperti pembelian air aki secara rutin.
Baca Juga: PENYEBAB AKI MOBIL TEKOR PADAHAL BARU, INI FAKTOR-FAKTORNYA
Anda juga bisa mengidentifikasi perbedaan aki kering dan basah melalui kemasan luarnya. Aki basah biasanya memiliki wadah berwarna cerah, yang memungkinkan pembeli melihat level cairan elektrolit di dalamnya dengan mudah. Di sisi lain, aki kering cenderung memiliki kemasan berwarna gelap. Desain ini berfungsi untuk melindungi sel-sel aki di dalamnya.
Memahami perbedaan aki kering dan basah sangat penting untuk memastikan Anda memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Aki kering lebih praktis dan minim perawatan, sementara aki basah lebih ekonomis namun memerlukan perhatian lebih.
Jika Anda ingin membeli kendaraan bekas, balai lelang AUKSI bisa menjadi solusi. Kami mengadakan lelang motor dengan proses yang aman dan transparan. Selain itu kami juga mengadakan lelang mobil Semarang, Surabaya, dan Jakarta. Untuk info lebih lanjut, silakan hubungi kami.