section title

Detail Berita

RAGAM JENIS SENSOR PADA MOBIL DAN FUNGSINYA

13 Februari 2024

Mobil masa kini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk meningkatkan fungsionalitasnya. 


Salah satu komponen penting dalam teknologi tersebut adalah sensor. Sensor-sensor ini tidak hanya memberikan informasi mengenai kondisi mobil, tetapi juga berperan dalam meningkatkan aspek keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi penggunaan bahan bakar. 


Ada sensor yang bertanggung jawab memantau kesehatan mesin agar tetap beroperasi dengan baik, sementara ada pula yang berfungsi untuk mendeteksi potensi risiko dan menjaga keamanan. 


Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis sensor pada mobil untuk lebih memahami peran dan kontribusinya dalam menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik.

Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya

Mobil modern dilengkapi dengan berbagai jenis sensor untuk memantau dan mengontrol berbagai fungsi. Berikut adalah beberapa macam sensor umum yang digunakan pada mobil:

1.  Sensor Oksigen (O2 Sensor)

Sensor oksigen memiliki peran penting dalam menentukan tingkat emisi yang dihasilkan oleh mesin dengan cara mengukur kadar oksigen dalam gas buang. 


Keberadaan oksigen dalam gas buang menjadi indikator ketidakoptimalan proses pembakaran mesin. 


Oleh karena itu, sensor ini memungkinkan penyesuaian pada sistem pengapian guna mencapai efisiensi yang lebih baik dengan menyesuaikan campuran udara dan bahan bakar secara tepat.

2. Sensor Kecepatan Roda (Wheel Speed Sensor)

Sensor Kecepatan Roda, atau yang dikenal juga sebagai Sensor Kecepatan Putaran Roda, berfungsi untuk mengidentifikasi perputaran roda dan berkontribusi pada operasi sistem kontrol traksi dan Sistem Rem Anti Terkunci (Anti-lock Braking System).

3. Throttle Position Sensor

Memberikan data mengenai seberapa jauh pedal gas ditekan, berperan dalam mengatur perbandingan udara dan bahan bakar. 


Fungsinya mencakup deteksi posisi katup throttle, yang nantinya informasinya digunakan untuk mengontrol jumlah udara yang masuk ke mesin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan respons gas secara optimal dan memaksimalkan efisiensi penggunaan bahan bakar.


Baca juga: Cara kerja & fungsi blind spot monitoring system pada mobil

4. Sensor Tekanan Udara (Mass Airflow Sensor)

Sensor Tekanan Udara, atau yang sering disebut sebagai Mass Air Flow (MAF) sensor, merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran mesin kendaraan. 


Fungsinya adalah sebagai pengatur atau sensor yang menentukan sejauh mana perbandingan antara bensin dan udara harus diatur, serta menentukan waktu yang tepat untuk melepaskan percikan api dari busi dan menyemprotkan bensin. Tujuannya adalah menciptakan kondisi pembakaran yang optimal dan efisien.

5. Sensor Tekanan Oli

Sensor tekanan oli adalah perangkat penting dalam sistem pelumasan mesin yang bertanggung jawab memantau tekanan oli untuk memastikan bahwa pelumasan mesin berlangsung dengan baik.

6. Sensor Suhu Mesin (Engine Coolant Temperature Sensor)

Sensor suhu mesin berfungsi untuk mengukur suhu cairan pendingin pada mesin. Fungsinya tidak hanya terbatas pada membantu pengaturan campuran udara-bahan bakar, tetapi juga memberikan informasi suhu mesin kepada pengemudi. 


Dengan begitu, sensor ini memiliki peran kritis dalam optimalisasi kinerja mesin dan memberikan pemantauan yang penting kepada pengemudi mengenai kondisi termal mesin.

7. Sensor Tekanan Ban (Tire Pressure Sensor)

Sensor Tekanan Ban, atau yang dikenal sebagai Tire Pressure Sensor, berfungsi untuk mengawasi tingkat tekanan udara di dalam ban dan memberikan peringatan jika tekanannya di bawah batas yang dianjurkan.

8. Sensor Parkir (Parking Sensor)

Sensor Parkir adalah sebuah perangkat elektronik yang dirancang untuk memberikan peringatan kepada pengemudi saat mobil mendekati objek di sekitarnya selama proses parkir. 


Tujuan utama dari sensor parkir adalah untuk membantu pengemudi menghindari benturan atau tabrakan dengan objek di sekitar kendaraan saat sedang melakukan manuver parkir.


Itulah beberapa macam sensor yang bisa ditemukan pada mobil. Dengan begitu, kita dapat menyimpulkan bahwa sensor-sensor canggih di dalam mobil tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengendara, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi dan performa kendaraan secara keseluruhan. 


Semakin majunya teknologi sensor, semakin baik pula pengalaman berkendara yang dapat kita nikmati.